Baik itu tindakan memukul istrinya atau melontarkan kata-kata kasar.
Uya Kuya rupanya memiliki cara untuk menahan emosi supaya tidak terjadi KDRT.
"Gua bicara pribadi aja, internal gua pribadi, gua tidak akan pernah menyakiti wanita dan begitu juga yang gua ajarkan ke anak cowok gua."
"Kalau Astrid orangnya berapi-api kalau marah ya, jadi garang, gua mendingan diem atau cabut," beber Uya Kuya.
Uya Kuya berpendapat bahwa bertengkar dalam rumah tangga itu adalah hal yang wajar. Selama tidak meributkan hal yang sama setiap hari.
"Berantem dalam rumah tangga tuh boleh, setiap orang berantem tuh boleh. Asal pelajarannya adalah kita jangan berantemin hal yang sama setiap hari,” ujarnya.
Uya Kuya memberikan ilustrasi mengenai apa yang ia maksudkan.
"Misal dalam waktu satu bulan ada 30 hari, lu berantem tiap hari boleh, tapi dengan 30 kasus yang berbeda. Tapi setiap berantem, hari itu selesai juga, jangan diributin lagi," jelasnya.
Justru dengan adanya pertengkaran, Uya Kuya merasa hal itu dapat membuat pasangan saling terbuka.
"Dari berantem itu tau solusinya apa. Apa yang kita nggak suka, apa yang kita suka dari pasangan, abis itu kelar."
"Berantem juga perlu karena kalau pasangan nggak pernah berantem, jadi nggak tau, cuma mendem-mendem, bahaya, ntar jadi bom waktu," pungkas Uya Kuya.
Baca Juga: Rizky Billar Jalani Pemeriksaan Polisi Hari Ini, Kuasa Hukum Sebut Tak Masalah Suami Lesti Kejora Dipenjara Asal Tak Digugat Cerai
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR