Nakita.id – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi pada Lesti Kejora dan Rizky Billar bak jadi pelajaran bagi orang banyak.
Bagi pasangan yang sudah menikah, mereka dapat berkaca dari masalah ini supaya tidak mengalami hal serupa.
Tetapi juga bisa dijadikan bahan didikan orangtua ke anak-anaknya seperti yang dilakukan Uya Kuya.
Uya Kuya memiliki dua orang yang anak, Nino Kuya dan Cinta Kuya.
Teruntuk pada anak laki-lakinya, Uya Kuya sudah mewanti-wanti untuk tidak sampai ringan tangan terhadap perempuan.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah YouTube Sambel Lalap Rabu (12/10/2022).
"Main tangan jangan lah, gua dari dulu udah bilang sama anak gua yang cowok,” ujar Uya Kuya dikutip dari Tribunnews.
"'Lu jangan pernah kasar, walaupun itu adalah kasar verbal sama cewek lu'," imbuhnya.
Pesan yang sama rupanya ia tanamkan pula kepada putrinya.
Uya Kuya berpesan untuk Cinya Kuya supaya meninggalkan laki-laki yang kasar jika nanti memiliki pasangan yang abusive.
"Begitu pula Cinta, 'Kalau lu dapet cowok yang udah ada kasar, bukan sama lo doang, tapi lagi saat lo jalan tiba-tiba kasar sama tukang parkir segala macem, udahin', karena itu adalah awal dari KDRT,” jelas Uya Kuya.
Uya Kuya kembali menegaskan hal-hal yang dapat menjadi bibit KDRT yang ia katakan kepada sang anak.
"Kalau orang udah punya sifat kasar sama orang lain, gua bilang ke Cinta 'Walau dia enggak (kasar) ke kamu, bisa maki-maki orang di jalan, tinggalin aja'."
"Karena itu adalah bibit untuk KDRT selanjutnya," lanjutnya,
Lebih lanjut lagi, Uya Kuya memberikan pengertikan bahwa antara membentak atau memaki orang berbeda dengan berdebat.
"Bentak-bentak orang, maki-maki orang, beda sama berdebat ya. Kalau misal berdebat, kita berargumen itu beda, bukan kasar,” ujar Uya.
"Tapi kalau misal udah sampai ada orang ngomong (mengumpat), ya itu jangan," tambahnya.
Wejangan tersebut sudah ia tekankan kepada kedua anaknya supaya tidak jadi orang yang kasar.
"Gua udah bilang sama Cinta sama si Nino. 'Kalau lu nanti deket sama cewek, punya cewek, lu jangan kasar sama cewek lu walau itu ngomong doang',” terang Uya.
"'Inget, lu punya kakak cewek', imbuhnya.
Cara Uya Kuya Menahan Emosi Agar Tidak Terjadi KDRT
Selama hampir 20 tahun pernikahannya dengan Astrid, Uya Kuya mengaku tidak pernah melakukan KDRT.
Baik itu tindakan memukul istrinya atau melontarkan kata-kata kasar.
Uya Kuya rupanya memiliki cara untuk menahan emosi supaya tidak terjadi KDRT.
"Gua bicara pribadi aja, internal gua pribadi, gua tidak akan pernah menyakiti wanita dan begitu juga yang gua ajarkan ke anak cowok gua."
"Kalau Astrid orangnya berapi-api kalau marah ya, jadi garang, gua mendingan diem atau cabut," beber Uya Kuya.
Uya Kuya berpendapat bahwa bertengkar dalam rumah tangga itu adalah hal yang wajar. Selama tidak meributkan hal yang sama setiap hari.
"Berantem dalam rumah tangga tuh boleh, setiap orang berantem tuh boleh. Asal pelajarannya adalah kita jangan berantemin hal yang sama setiap hari,” ujarnya.
Uya Kuya memberikan ilustrasi mengenai apa yang ia maksudkan.
"Misal dalam waktu satu bulan ada 30 hari, lu berantem tiap hari boleh, tapi dengan 30 kasus yang berbeda. Tapi setiap berantem, hari itu selesai juga, jangan diributin lagi," jelasnya.
Justru dengan adanya pertengkaran, Uya Kuya merasa hal itu dapat membuat pasangan saling terbuka.
"Dari berantem itu tau solusinya apa. Apa yang kita nggak suka, apa yang kita suka dari pasangan, abis itu kelar."
"Berantem juga perlu karena kalau pasangan nggak pernah berantem, jadi nggak tau, cuma mendem-mendem, bahaya, ntar jadi bom waktu," pungkas Uya Kuya.
Baca Juga: Rizky Billar Jalani Pemeriksaan Polisi Hari Ini, Kuasa Hukum Sebut Tak Masalah Suami Lesti Kejora Dipenjara Asal Tak Digugat Cerai
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR