Nakita.id - Ibu hamil bisa saja dan sangat mungkin terkena batuk dan pilek.
Bahkan di musim hujan sangat besar kemungkinannya ibu hamil terkena batuk atau pilek atau malah keduanya sekaligus.
Batuk yang disebabkan infeksi bisa berdampak pada kehamilan, sedangkan pilek akan sembuh sendiri.
Batuk
Batuk sebenarnya refleks tubuh untuk mengeluarkan benda asing yang ada di saluran napas.
Benda asing tadi bisa berupa makanan, debu, kuman, atau bahan lain yang sifatnya mengiritasi dinding saluran napas.
Batuk yang tak disertai infeksi, misalnya, terjadi karena alergi atau iritasi debu.
Sedangkan yang disebabkan adanya proses infeksi kuman, bisa jadi merupakan salah satu gejala dari radang tenggorokan, bronkitis, atau radang paru-paru.
Namun demikian, batuk yang sering terjadi adalah batuk yang disebabkan radang pada tenggorokan (istilah medisnya, tonsilofaringitis).
Sebagian besar radang tenggorokan disebabkan infeksi virus yang penularannya terjadi karena kita menghirup udara yang mengandung kuman tersebut.
Bila peradangan yang terjadi terbatas pada tenggorokan, bisa dibilang tak memberi pengaruh apa-apa pada kehamilan.
Baca Juga: Pilihan Obat Bayi Batuk Berdahak yang Aman Digunakan
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR