Selain itu, teknologi SAP-nya memiliki kemampuan penyerapan lebih baik dari popok tradisional dengan bahan pulp.
Bahkan, MAKUKU menjamin bahwa teknologi SAP ini mampu menjaga kulit bayi tetap kering dan anti bocor.
Hal ini dapat dibuktikan dari daya tampungnya yang cukup besar berkat materialnya yang berkualitas premium, serta terdiri dari 4 lapisan dan daya penyerapan yang canggih.
Uniknya, MAKUKU SAP Diapers Pro Care ini merupakan popok yang paling tipis dan tidak memiliki pulp dalam inti penyerapnya, sehingga menjadikan popok sebagai anti gumpal.
Selain itu, pH SAP dari MAKUKU ini berada pada pH kulit normal, yaitu di antara 5,5.
Hal ini menunjukkan bahwa SAP MAKUKU berada pada pH yang aman untuk kulit sehat.
“MAKUKU SAP Diapers Pro Care merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung setiap langkah Ibu untuk memberikan yang terbaik bagi Si Kecil,” ucap Lucky Zheng, Branding Director MAKUKU Indonesia.
“Kami melihat bahwa fenomena dermatitis popok merupakan masalah yang sering terjadi. Oleh karena itu, kami menghadirkan MAKUKU SAP Diapers Pro Care dengan penyerapan yang tinggi dan cepat sehingga tidak menciptakan osmosis balik sehingga aman untuk kulit Si Kecil yang masih sangat sensitif,” lanjut Lucky Zheng mengungkapkan.
Pengalaman yang sama juga disampaikan oleh Jessica Iskandar, public figure dan ibu 2 anak.
“Saat ini semua Ibu membutuhkan solusi yang tepat untuk membantu mengatasi ruam popok yang sering dialami oleh Si Kecil. Apalagi jika Si Kecil memiliki tipe kulit yang sensitif seperti Don,” ucap Jessica Iskandar.
“Teknologi canggih seperti inti struktur SAP pada MAKUKU SAP Diapers Pro Care ini merupakan solusi yang tepat untuk menjaga kulit Si Kecil tetap kering dan aman dari risiko ruam popok. Sejak menggunakan MAKUKU SAP Diapers Pro Care, tidak ada lagi drama kulit merah, gatal, ruam popok, popok bocor atau tidak nyaman karena menggumpal,” lanjutnya mengucapkan.
Baca Juga: Penyebab Ruam Popok dan Pilihan Obat Salep Bayi yang Aman Digunakan
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR