Nakita.id - Apakah ada cara atasi depresi pada anak kita sendiri?
Atasi depresi pada anak tentu bukan merupakan hal yang mudah, Moms dan Dads.
Untuk itu, Moms dan Dads harus tahu bagaimana cara atasi depresi pada anak kita sendiri sejak dini.
Sebab, depresi pada anak ini bukan hal yang bisa disepelekan begitu saja.
Meski normal bagi anak untuk merasa sedih, kecewa, bahkan down, apabila berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan lebih, maka dikhawatirkan anak alami depresi.
Ditambah, jika ada perubahan tingkah laku pada anak itu sendiri.
Melansir dari Healthy Children, berikut ini tanda-tanda depresi pada anak yang perlu Moms dan Dads kenali mulai sekarang.
- Menghabiskan lebih banyak waktu sendirian dan lebih sedikit waktu dengan teman-teman
- Kesulitan tidur, atau tidur lebih lama dari biasanya
- Kesulitan fokus atau membuat sebuah pilihan
- Terlalu berusaha atau bahkan gagal belajar di sekolah
Baca Juga: 9 Penyebab Depresi Pada Anak, Kondisi Rumah Berantakan dan Suram Bisa Jadi Faktor
- Ada perubahan berat badan atau kebiasaan makan, baik itu meningkat atau menurun
- Frekuensi berbicara dan membuat kontak mata yang lebih sedikit dari biasanya
- Menghabiskan lebih banyak waktu menggunakan media
- Memiliki lebih sedikit energi atau motivasi dari biasanya, bahkan untuk tugas-tugas sederhana
- Menangis lebih sering atau menyebutkan perasaan sedih, tidak berharga, atau bersalah tentang sesuatu
Melansir dari Kids Health, berikut ini beberapa cara mengatasi depresi pada anak yang bisa Moms dan Dads coba lakukan.
Moms dan Dads harus tahu, anak-anak pada dasarnya tidak mengetahui kenapa mereka bisa merasa sedih. Atau, kenapa mereka tiba-tiba merasa ada sesuatu yang mengganjal.
Untuk itu, Moms dan Dads perlu selalu ada dan hadir di dekatnya untuk mendengarkan maupun menenangkannya.
Berikan juga dukungan berarti untuk mereka, agar mereka bisa tenang.
Tak lupa, tunjukkan juga rasa kasih sayang yang besar pada mereka.
Cara atasi depresi pada anak berikutnya adalah dengan berkonsultasi dengan dokter anak.
Baca Juga: Anak Stunting Berisiko Mengalami Depresi, Orangtua Wajib Tahu Penyebab dan Cara Mencegahnya
Tanyakanlah pada dokter anak, apakah rasa kesedihan anak akan hilang dalam beberapa minggu atau tidak.
Selain itu, beritahukan padanya terkait adanya perubahan perilaku pada anak yang terjadi selama beberapa minggu terakhir.
Mulai dari pola makan, pola tidur, energi, pekerjaan ringan, dan lain-lain.
Baru setelahnya, dokter anak akan melakukan tes fisik pada anak untuk menguatkan hasil diagnosa.
Moms dan Dads harus tahu, terapis anak biasanya akan menghabiskan waktu berdua dengan anak depresi dengan melakukan sesi tanya jawab.
Terapi ini bisa dilakukan beberapa kali sesuai kebutuhan.
Kemudian, Moms dan Dads juga diminta tetap memantau kondisi anak hingga beberapa minggu kedepan.
Berikutnya, Moms dan Dads tetap harus bersikap sabar dan baik hati. Khususnya, jika Si Kecil mengalami depresi.
Hal ini dilakukan untuk membantu terhubung kembali dengan anak dengan cara yang tenang, sebelum nantinya dibimbing ke perilaku yang lebih baik.
Terakhir, Moms dan Dads juga bisa coba menikmati waktu luang dengan Si Kecil.
Mulai dari berjalan-jalan, bermain game, membaca buku, membuat karya origari, hingga lain-lain.
Baca Juga: Tanda Si Kecil Depresi, Segera Tangani Agar Tak Jadi Gangguan Jiwa
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR