Nakita.id - Nama pasangan muda Lesti Kejora dan Rizky Billar kini tengah jadi sorotan.
Lesti Kejora akhirnya memutuskan mencabut laporannya ke Polres Metro Jaya.
Sebelumnya dikabarkan bahwa pada Rabu (28/9/2022), Lesti Kejora mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk melaporkan suaminya, Rizky Billar atas kasus KDRT yang dialaminya.
Laporan tersebut dibenarkan oleh pihak kepolisian dan proses pemeriksaan langsung dijalankan.
Polisi melakukan olah TKP di tempat kejadian Rizky Billar melakukan KDRT kepada Lesti Kejora.
Polisi juga berhasil mengantongi bukti berupa CCTV yang menjadi penguat.
Selama proses pemeriksaan berlangsung, baik Rizky Billar maupun Lesti Kejora sama sekali tidak muncul ke media.
Bahkan saat pemeriksaan pada Kamis (6/10/2022), Rizky Billar yang semula dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan mangkir.
Berdasarkan liputan Tim Nakita, Rizky Billar hanya diwakili oleh kuasa hukumnya yang bernama Neas Ginting datang ke Polres Jakarta Selatan sekitar pukul 13.15 WIB.
Neas Ginting sempat memberikan beberapa pernyataan mengenai kliennya.
Namun ia menampik bahwa kliennya melakukan KDRT.
"Billar sedang terganggu psikisnya karena berita-berita di medsos yang kurang baik dan tidak sepantasnya dilakukan oleh para netizen," terang Neas Ginting kepada awak media.
Selain Rizky Billar, ibu mertua Lesti Kejora juga sedang terpukul saat ini atas banyaknya pemberitaan miring yang ada.
"Baik dia (Rizky Billar) maupun ibunya juga terganggu psikisnya," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Neas Ginting menjelaskan bahwa dugaan KDRT itu tidaklah benar.
Pihaknya sampai mengungkapkan bahwa pemberitaan yang ada berlebihan.
"Oh itu tidak (adanya KDRT), itu berlebihan," terang Neas Ginting.
Neas Ginting datang ke Polres Jakarta Selatan untuk memberikan surat penundaan pemeriksaan.
Setelah pemeriksaan kepada Billar berlangsung, Lesti dan keluarga kepergok berangkat ibadah umroh.
Beberapa momen di media sosial terlihat bahwa Lesti bersama keluarga dan putranya, Baby L melakukan ibadah umroh.
Keputusan Lesti melakukan umroh ini membuat Lesti banjir pujian dari warganet.
Hingga akhirnya pada Kamis (13/10/2022) lalu, polisi kembali memeriksa Rizky Billar.
Baca Juga: Lesti Kejora Akhirnya Cabut Laporan Rizky Billar atas Dugaan KDRT, Ekspresi Sang Ayah Jadi Sorotan
Setelah berbagai pemeriksaan dilakukan, Billar akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Bahkan Billar telah diperlihatkan ke masyarakat mengenakan baju tahanan berwarna oranye.
Tetapi siapa sangka, setelah penetapan Billar menjadi tersangka, Lesti justru datang bersama sang ayah dan kuasa hukumnya ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Kedatangan Lesti adalah untuk menjenguk sang suami dan mencabut laporannya kepada sang suami.
Lesti menuturkan bahwa ia memutuskan mencabut laporannya demi sang putra.
"Alasannya karena anak," ujar Lesti Kejora dalam konferensi pers.
"Karena bagaimanapun juga suami saya adalah bapak dari anak saya," lanjutnya.
Dikatakan Lesti Kejora, Rizky Billar kini juga telah mengakui kesalahannya.
Bilar bahkan sudah meminta maaf kepada dirinya dan kedua orang tuanya.
"Beliau juga alhamdullilah sudah meminta maaf kepada saya dan keluarga, terutama orang tua saya," ungkap Lesti Kejora.
Tindakan Lesti Kejora yang mencabut laporan mendapat sorotan publik, termasuk mengundang komentar Komnas Perempuan.
Saat ditemui dalam audiensi antara Nakita.id dengan Komnas Perempuan pada Jumat 14 Oktober 2022, Komnas Perempuan menyuarakan pendapatnya.
"Kami menghormati keputusan Lesti Kejora mencabut laporan," kata Veryanto Sitohang selaku Ketua Sub Komisi Partisipasi Masyarakat Komnas Perempuan.
Namun menurut Veryanto perlu diselidiki apakah pencabutan laporan itu atas dasar kesadaran sendiri atau karena ada faktor pengaruh lain.
Tambahnya lagi, jangan sampai publik berpikir bahwa pelaku punya imunitas.
"Penting untuk dipastikan bahwa di masa yang akan datang kasus tidak akan berulang," tambah Veryanto.
Komnas Perempuan melalui Bachrul Fuad selaku Komisioner sub komisi Partisipasi Masyarakat juga berpendapat bahwa tekanan sosial di masyarakat bahwa seorang perempuan mempunyai anak namun cerai dengan status janda bisa berkontribusi pada Lesti untuk mencabut laporannya.
"Mungkin itu dipandang sebagai aib," tambah Bachrul.
Andy Yentriyani selaku Ketua Komnas Perempuan dalam kesempatan yang sama juga menyatakan keprihatinannya akan pencabutan laporan ini.
Hal ini dikhawatirkan akan membuat kejadian serupa berulang di masa depan.
"Jangan sampai ada Lesti-lesti berikutnya," kata Andy yang berarti bahwa ada perempuan-perempuan yang mengalami KDRT lalu tidak diselesaikan.
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR