Majas hiperbola merupakan gaya Bahasa yang mengandung pernyataan dengan cara melebih-lebihkan sesuatu dari yang sebenarnya.
Maksud dari majas hiperbola adalah memberi penekanan pada suatu pernyataan atau bisa menambah kesan.
Contoh penggunaan majas hiperbola adalah sebagai berikut:
-Adapun akan emas ini sampai kepada anak cucu kita sekali pun tiada habis dibuat belanja.
-Aku tidak dapat berbicara, tanganku dingin bak es yang keluar dari freezer.
Selain majas, pada hikayat dan cerpen terdapat penggunaan konjungsi waktu.
Konjungsi waktu digunakan untuk menyatakan urutan sebuah kejadian berdasarkan waktu terjadinya. Contoh kata popular konjungsi urutan waktu diantaranya:
-Awalnya…
-Kemudian…
-Ketika… dan masih banyak lagi.
Pemilihan konjungsu sangat menentukan koherensi atau kepaduan makna antarkalimat maupun antarparagraf dalam cerita.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR