Nakita.id – Pada modul Geografi kelas XI KD 3.3 dan 4.3 dibahas mengenai sumber daya alam.
Peserta didik diharapkan memahami pengertian serta klasifikasi sumber daya alam.
Diharapkan peserta didik bisa memanajemen penggunaan sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari.
Di sekitar kita ada banyak sekali sumber daya alam.
Mulai dari sumber daya alam hayati, nonhayati, dan sebagainya.
Beberapa sumber daya alam hayati bisa ditemui dengan mudah di kehidupan sehari-hari.
Misalnya sayuran, tumbuhan, hewan, dan masih banyak lagi.
Sedangkan sumber daya nonhayati berupa sumber daya yang merupakan benda-benda mati.
Contoh dari sumber daya nonhayati diantaranya pasir, tanah, air, batu, dan sebagainya.
Sumber daya ini digunakan manusia untuk konsumsi atau beraktivitas sehari-hari.
Sangat penting untuk mengetahui jenis sumber daya alam berdasarka sifatnya.
Sumber daya alam bisa dibagi menjadi dua kategori berdasarkan sifatnya.
Yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui.
Pengertian dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya yang ketersediaannya melimpah di alam atau bisa diolah manusia sehingga bisa dibilang tidak akan habis.
Beberapa sumber daya alam dapat diperbaharui juga tersedia berlimpah karena alam mampu mengadakan pembentukan baru dalam waktu relatif cepat.
Pembaharuan bisa terjadi dengan dua jalan, yaitu secara reproduksi atau dengan adanya siklus.
Sedangkan sumber daya alam tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya yang jumlahnya di alam relative statis atau tetap.
Sebab, tidak ada penambahan atau pembentukannya sangat lambat.
Beberapa sumber daya alam tidak dapat diperbaharui memerlukan waktu ratusan hingga ribuan tahun.
Penggunaan sumber daya alam tidak dapat diperbaharui harus diperhatikan karena bisa habis.
Kali ini akan dibahas mengenai sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
Sumberdaya yang dapat diperbaharui digolongkan dalam dua jenis.
Diantaranya pembaharuan dengan reproduksi dan pembaharuan dengan siklus.
Pembaharuan ini terjadi pada sumberdaya alam hayati, seperti hewan dan tumbuhan yang dapat berkembang biak sehingga jumlahnya bertambah.
Akan tetapi, bila pengelolaannya tidak tepat, sumberdaya alam hayati dapat punah.
Contoh pembaharuan reproduksi yaitu dengan penerapan prinsip-prinsip genetika, misalnya hibridiasasi dan rekayasa genetika, sumberdaya alam ini dapat ditingkatkan dan keanekaragamannya.
Beberapa sumberdaya alam, misalnya air dan udara terjadi proses yang melingkar membentuk siklus. Dengan demikian, selalu terjadi pembaharuan.
Aktivitas manusia yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas sumberdaya alam adalah:
-Pencemaran udara akan menurunkan kualitas atmosfer bumi,
-Penebangan hutan dapat menurunkan kualitas air tanah dan menimbulkan banjir.
Itulah dia penjelasan mengenai sumberdaya alam yang dapat diperbaharui.
Diharapkan peserta didik bisa memahami pentingnya manajemen penggunaan sumber daya.
Semoga bermanfaat!
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR