Nakita.id – Melahirkan buah hati tercinta menjadi suatu kebahagiaan tersendiri yang tidak ternilai harganya.
Perasaan ini juga dirasakan oleh pasangan Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya yang baru saja menyambut putri kecil.
Pada 13 Oktober 2022 yang lalu, Kartika Putri telah melahirkan seorang putri cantik dan sehat.
Kabar tersebut pertama kali ia bagikan dalam media sosial Kartika yang langsung dibanjiri oleh ucapan selamat atas kelahiran anak keduanya.
Kelahiran anak keduanya berlangsung secara normal yang dilakukan di kediamannya.
Sang putri lahir dengan dengan berat badan 3,55 kg dan tinggi badan 51 cm.
Anak keduanya dengan Habib Usman bin Yahya ini, diberi nama Khadeejah Aaliyah Basira.
Kartika dan Habib mengungkapkan arti khusus yang terkandung dalam nama anak kedua mereka.
“Khadeejah adalah nama istrinya Rasullah SAW, berharap sifat dan wataknya seperti Siti Khadijah,” terang Habib Yahya bin Usman dalam konferensi pers Minggu (16/10/2022).
“Dan manusia pilihan Allah SWT, yang mendapatkan berkah dan ridha dari Allah,” lanjutnya.
Habib juga menambahkan apa arti yang terdapat dibalik pemilihan nama Aaliyah.
“Aaliyah itu tinggi dan dimuliakan Allah SWT yang berharap anak tersebut menjadi anak yang memiliki kedudukan tinggi di mata Allah,” ungkap Habib.
Kartika Putri ikut menjelaskan mengapa nama tersebut dipilih untuk anak kedua mereka.
“Kalau Basira sendiri itu artinya adalah berwibawa dan juga bijaksana,” tutur Kartika.
“Jadi, percuma perempuan salihah, perempuan yang dimuliakan Allah, tapi tidak bisa bijaksana dalam menerima semuanya,” sambungnya.
Kartika Putri berharap arti yang terdapat di dalam nama sang anak bisa menjadi doa untuknya saat dia tumbuh besar nanti.
Seperti arti namanya, Kartika Putri sangat berharap putrinya menjadi sosok yang bijaksana dan tidak sombong.
“Jadi, harapannya pengin jadi anak yang selalu diberkahi Allah mendapat keridhan Allah, tetapi juga menggunakan semua keberkahannya dengan bijaksana gitu,” ujar Kartika Putri.
“Sehingga, nauzdubilahmindzalik tidak menjadi manusia yang sombong dan tidak menjadi manusia yang lupa diri,” imbuhnya.
Melahirkan di Rumah Hingga Menunda Mengumumkan Kelahiran
Pilihan melahirkan di rumah merupakan keputusan yang cukup besar dan berani diambil.
Kartika mengakui pilihannya tersebut juga berisiko namun atas pertimbangan dokter dan kondisinya maupun bayi yang sehat, sehingga ia bisa melahirkan di rumah.
Dalam kesempatan tersebut, Kartika bercerita alasan lain mengapa dirinya menyukai lahiran di rumah karena dirinya takut akan rumah sakit.
Tapi, baik Kartika dan Habib bersyukur semua proses persalinan berlangsung lancar sesuai dengan keinginannya.
“Tapi alhamdulilahnya sesuai dengan keinginan Habib, maunya malem Jumat, aku maunya lahiran di rumah juga alhamdulilah juga tercapai,” jelas Kartika Putri.
“Kita setelah lahiran juga langsung cek ke rumah sakit, bawa baby-nya,” sambungnya.
Kondisi Kartika Putri yang sudah mulai kontraksi aktif mereka khawatir proses melahirkan akan terjadi sebelum mereka sampai di rumah sakit.
“Kalau bicara keburu enggak keburu, secara logika enggak keburu,” ujar Habib.
“Karena akunya udah enggak bisa bangun, udah kontraksi aktif, udah bisa ngeden,” sahut Kartika.
“Kalau emang dibawa ke rumah sakit, pasti lahirannya di mobil,” ungkap Habib.
Kartika Putri juga menceritakan drama lain sepanjang proses kelahiran yang membuatnya akhirnya memilih menunda untuk tidak langsung mengumumkan kabar bahagia ini.
“Dramanya enggak sampai di situ, kenapa kita enggak langsung umumin karena pada saat itu kan IMD, terus ternyata salah perlekatan, inilah itulah. Jadi prosesnya agak lumayan drama, pada saat lahiran diem dulu deh,” beber Kartika.
“Kaya dulu Khalisa umumin langsung, langsung banyak tamu keluarga jadinya enggak bisa istirahat. Makanya kita rehat dulu dua hari baru kita siap buat ngumumin,” tutupnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR