Dalam kesempatan tersebut, Kartika bercerita alasan lain mengapa dirinya menyukai lahiran di rumah karena dirinya takut akan rumah sakit.
Tapi, baik Kartika dan Habib bersyukur semua proses persalinan berlangsung lancar sesuai dengan keinginannya.
“Tapi alhamdulilahnya sesuai dengan keinginan Habib, maunya malem Jumat, aku maunya lahiran di rumah juga alhamdulilah juga tercapai,” jelas Kartika Putri.
“Kita setelah lahiran juga langsung cek ke rumah sakit, bawa baby-nya,” sambungnya.
Kondisi Kartika Putri yang sudah mulai kontraksi aktif mereka khawatir proses melahirkan akan terjadi sebelum mereka sampai di rumah sakit.
“Kalau bicara keburu enggak keburu, secara logika enggak keburu,” ujar Habib.
“Karena akunya udah enggak bisa bangun, udah kontraksi aktif, udah bisa ngeden,” sahut Kartika.
“Kalau emang dibawa ke rumah sakit, pasti lahirannya di mobil,” ungkap Habib.
Kartika Putri juga menceritakan drama lain sepanjang proses kelahiran yang membuatnya akhirnya memilih menunda untuk tidak langsung mengumumkan kabar bahagia ini.
“Dramanya enggak sampai di situ, kenapa kita enggak langsung umumin karena pada saat itu kan IMD, terus ternyata salah perlekatan, inilah itulah. Jadi prosesnya agak lumayan drama, pada saat lahiran diem dulu deh,” beber Kartika.
“Kaya dulu Khalisa umumin langsung, langsung banyak tamu keluarga jadinya enggak bisa istirahat. Makanya kita rehat dulu dua hari baru kita siap buat ngumumin,” tutupnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR