Menurut Daniel Siegel, salah satu penulis No Drama Discipline, pernah mengatakan, bahwa orang tua sebenarnya tak efektif menghukum atau mengisolasi anak saat emosinya sedang tak stabil.
Namun, bila Moms gunakan jeda dalam menghadapi anak yang tantrum, tanpa disadari sikap tersebut dapat membantu Si Kecil menjadi lebih tenang.
Cara ini bisa Moms praktikkan saat Si Kecil mulai tantrum di tempat umum.
Saat tantrum, cobalah untuk menjauhkan Si Kecil dari tempat umum.
Hal ini penting dilakukan untuk menghindari ledakan emosi dan amukan Si Kecil, Moms.
Namun, tak hanya soal memberi ruang pada Si Kecil.
Saat tantrum, Moms juga harus bisa membantu Si Kecil untuk mengelola emosinya.
Bantulah sampai Si Kecil pada akhirnya bisa mengelola emosinya sendiri, tanpa bantuan Moms lagi.
Dalam menghadapi anak tantrum, jangan hanya memikirkan cara tepat apa yang membuat Moms nyaman dalam melakukannya.
Tapi, cobalah untuk melibatkan Si Kecil dalam membantu menyelesaikan masalah bagi diri mereka sendiri.
Semoga cara menghadapi anak tantrum dengan pendekatan yang sudah dijelaskan tadi bisa bermanfaat ya, Moms.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR