Di luar kandungan, verniks ini harus segera dibersihkan karena akan menjadi tempat tumbuh kembang kuman.
Setelah dibersihkan, akan tampak permukaan kulitnya yang cenderung mengelupas dan lapisan yang mengelupas itu tampak seperti kertas.
Ketika bayi menangis, kulitnya akan berwarna merah sekali atau merah kebiruan, apalagi kalau menangisnya kuat. Di permukaannya tampak berbintik-bintik akibat perubahan suhu kulit sementara.
Antara kulit tubuh bagian atas –-dari dahi ke kemaluan-- dan bagian bawah memiliki perbedaan warna yang jelas yang disebut perubahan warna harlequin. Perubahan ini bersifat sementara dan tak berbahaya.
Kemungkinan, kulit bayi yang baru lahir dilapisi bulu/rambut imatur yang disebut lanugo.
Bulu-bulu ini terasa halus dan lunak. Biasanya banyak tumbuh di kepala, dahi, pelipis, pundak, dan punggung.
Lanugo akan menghilang pada dua bulan kehidupan awalnya. Di kepala, lanugo akan digantikan oleh rambut biasa.
Ada bayi yang lahir dengan kepala nyaris gundul, ada juga yang tebal. Namun umumnya, rambut bayi tipis dan halus.
Semua bayi akan kehilangan rambut lahir secara perlahan-lahan (rontok sedikit-sedikit, sampai-sampai orang tua tak menyadarinya) dan secara bertahap akan digantikan dengan pertumbuhan rambut baru.
Kepala bayi menjadi bagian terbesar dari bagian yang lain. Bentuknya kebanyakan lancip akibat perjalanan melalui panggul ibunya.
Namun sebetulnya, bagian lingkar luar kepala umumnya sebesar lingkar dadanya, Moms.
Baca Juga: Seberapa Penting Bayi Baru Lahir Harus Dibedong, Ini Penjelasannya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR