Tabloid-Nakita.com – Pernyakit tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang mudah menular. Tuberkulosis mungkin banyak menyerang paru-paru sehingga kita biasa menyebutnya dengan paru-paru basah. Namun, bakteri ini dapat menyebar hingga organ tubuh lain seperti saluran kantung kemih hingga tulang. Bagi wanita, penyakit ini dapat menyebar hingga rahim sehingga muncul dampak tuberkulosis terhadap kesuburan.
Penyakit tuberkulosis yang menyerang rahim pada wanita ditemukan sebanyak 1% hingga 2%. Tak hanya memengaruhi kesuburan wanita muda, penyakit tuberkulosis juga memengaruhi wanita pasca-menopause. Penyakit tuberkulosis yang menyerang saluran reproduksi sangat sulit untuk dideteksi karena tidak menimbulkan tanda-tanda hingga penyakit tersebut sudah parah.
Baca juga: Ini 4 faktor penentu kesuburan
Bakteri tuberkulosis berpengaruh terhadap kesuburan karena memengaruhi saluran telur di mana sangat berpengaruh pada produksi sel telur. Selain itu, bakteri ini juga memengaruhi dinding rahim, leher rahim hingga vagina. Bakteri mencegah telur untuk memasuki dinding rahim sehingga memengaruhi kemungkinan seseorang untuk hamil. Bakteri juga mengikis dinding rahim sehingga sulit bagi sel telur untuk dibuahi.
Meski gejala tuberkulosis tidak spesifik, Mama bisa merasakan gejala-gejala umum. Gejala tersebut antara lain nyeri di daerah panggul dan siklus menstruasi yang tidak teratur. Selain itu, darah yang keluar saat menstruasi dapat menjadi tanda bahwa Mama mengalami tuberkulosis di rahim. Pemeriksaan lebih lanjut seperti tes endometrial dan laproscopy dapat mendeteksi penyakt tuberkulosis dengan pasti.
Melihat dampak tuberkulosis terhadap kesuburan, Mama perlu melakukan pencegahan. Pencegahan dapat dilakukan dengan mendeteksi sejak dini bakteri tuberkulosis. Jika sudah menderita penyakit ini di paru-paru, Mama harus segera menyembuhkannya agar tidak menyebar ke bagian tubuh lain.
Baca juga: Cara-cara alami meningkatkan kesuburan
Selain itu, Mama juga harus menjaga diri agar tidak tertular karena bakteri tuberkulosis sangat mudah menular.Selain itu, menjaga ketahanan tubuh sangat penting agar mencegah terkena bakteri tuberkulosis. Menjaga kebersihan tangan dan kebersihan diri juga menjaga kita terinfeksi bakteri tersebut.
(Niken/The Health Site)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR