Nakita.id – Baik Moms dan Dads wajib berperan sama dalam mendidik anak sampai mereka dewasa.
Tidak hanya dalam menanamkan nilai-nilai yang baik, tetapi berperan sama dapat dilakukan ketika anak memasuki usia sekolah.
Salah satu cara berperan sama adalah mendorong anak mengerjakan PR.
Sering kali anak merasa kesulitan dalam meluangkan waktu atau pada saat mengerjakan tugas mereka.
Oleh karena itu, Moms dan Dads berinisiatif untuk mengerjakan pekerjaan rumah anak.
Namun, rupanya hal ini menjadi perdebatan bahwa semakin banyak orangtua terlibat maka akan berpengaruh baik untuk mereka.
Meski belum tentu benar, terkadang hal itu menjadi bumerang.
Ketika orangtua terlalu banyak mengambil alih pekerjaan rumah anak, anak-anak akan menjadi kurang mandiri dan percaya diri.
Lantas, bagaimana cara ayah dapat berperan sama dalam membantu anak dalam mengerjakan PR.
Dilansir dari Scholastic, berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan ayah untuk membantu anak mengerjakan PR sekolah.
Simak-simak, ya!
Baca Juga: Ayah Berperan Sama Mengajarkan Kemandirian dengan Mulai Memberikan Tugas Pekerjaan Rumah Pada Anak
1. Tetap Tersedia di Dekat Anak
Cara lama orangtua dalam membantu anak mengerjakan PR adalah duduk di sampingnya, sehingga Dads dapat menjawab pertanyaan dan memperbaiki kesalahannya.
Namun, alih-alih duduk di sampingnya, Dads bisa tetap tersedia dan berada di sekitar anak sambil melakukan aktivitas lain sampai dia meminta bantuan.
Selain itu, hindari memperbaiki setiap kesalahan tanpa masukan dari anak.
Jika anak meminta untuk memeriksa lembar kerjanya, tunjukkan kesalahannya dengan cara yang halus.
2. Ajarkan Keterampilan Manajemen Waktu
Anak-anak mungkin masih kesulitan bagaimana cara mengelola waktu dalam mengerjakan PR.
Cara lama yang bisa dilakukan orangtua adalah menunggu sampai malam untuk mengerjakan tugas mereka.
Tugas Dads adalah mengajari anak membagi tugas menjadi bagian-bagian yang mudah dikelola.
Untuk melakukan hal ini bisa menggunakan kalender cetak untuk mempelajari cara memetakan tenggat waktu dan pengingat visual yang lebih baik untuk anak sekolah dasar. Kemudian bantu anak menetapkan tujuan harian mereka.
Dengan memberi anak kendali atas tenggat waktu, ini bisa melatih anak tanggung jawab. Dads juga bisa tawarkan hadiah untuknya karena mencapai setiap pencapaian.
Baca Juga: 8 Tips Berperan Sama dalam Mengajarkan Anak agar Lebih Mandiri, Salah Satunya Tentukan Prioritas
3. Bantu Anak Menemukan Kesulitan
Jika anak mengeluh tentang PR mereka, cari tahu apa yang ada di balik frustasinya.
Jika motivasinya kurang, beri tahu dia bahwa semakin cepat dia mengerjakan maka semakin cepat selesai. Dengan begitu dia bisa beralih ke sesuatu yang lebih menyenangkan.
Tapi, kalau materinya terlalu sulit, cobalah untuk membantu anak memahami materi yang mudah diterima.
4. Biarkan Anak yang Memimpin
Dads mungkin terlalu bersemangat saat membantu anak mengerjakan PR sehingga ingin mengambil alih agar semuanya tampak sempurna.
Tapi, justru biarkan anak yang memimpin dalam mengerjakan PR mereka.
Itu berarti Dads tidak bisa ikut campur, tetapi biarkan anak mengembangkan kekreativitasannya.
Melatih anak berpikir kreatif akan memungkinkan mereka mengasah keterampilan memecahkan masalah dna meningkatkan kepercayaan dirinya. Memberinya solusi tidak akan mengajarinya apa pun.
Ketika anak dengan bangga menunjukkan kepada Dads hasil karyanya, katakan padanya sesuatu yang spesifik.
Misalnya, mengatakan sesuatu yang deskriptif alih-alih yang hal-hal yang generik atau umum.
Baca Juga: Ayah Berperan Sama Menjaga Kesehatan Emosional Anak dengan Mengajarkan Nilai Agama dan Memiliki Hobi
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR