Nakita.id - Masyarakat kini menyoroti kasus gagal ginjal akut misterius yang dialami ratusan anak di Indonesia.
Hingga kini, penyebab pasti gagal ginjal akut misterius masih dicari tahu.
Ginjal merupakan organ penting yang bisa menyaring limbah dan cairan ekstra dari darah sehingga dikeluarkan dari tubuh melalui urin.
Apabila ginjal berhenti bekerja atau tidak bisa menjalankan tugasnya maka disebut gagal ginjal.
Melansir Healthline, seseorang disebut gagal ginjal apabila organ ginjalnya kehilangan lebih dari 90 persen fungsinya.
Umumnya, gagal ginjal dibagi menjadi dua jenis, diantaranya:
- Gagal ginjal akut: merupakan kondisi hilangnya fungsi ginjal secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa disembuhkan.
- Gagal ginjal kronis: merupakan kondisi hilangnya fungsi ginjal secara bertahap. Kondisi ini bisa memburuk dari waktu ke waktu.
Seseorang yang alami gagal ginjal bisa menyebabkan adanya penumpukan limbah dan cairan ekstra.
Beberapa gejala gagal ginjal diantaranya penurunan keluaran urin, kebingungan, kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, mual muntah, kehilangan selera makan, hingga pembengkakan pada kaki.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan gagal ginjal.
Baca Juga: Beredar Dugaan Paracetamol Picu Gagal Ginjal Anak, Ini Tips Jika Anak Demam Tanpa Harus Minum Obat
Penyebab gagal ginjal diantaranya adalah infeksi ginjal, dehidrasi, kehilangan darah yang signifikan, obat-obatan tertentu, dan masih banyak lagi.
Kadar gula darah yang tinggi hingga mengidap diabetes bisa meningkatkan risiko gagal ginjal dan penyakit jantung.
Sehingga sangat penting untuk mengelola gula darah.
Tekanan darah tinggi bisa meningkatkan risiko gagal ginjal.
Sehingga, perhatikan asupan makanan supaya tekanan darah tidak melonjak.
Obesitas bisa meningkatkan kondisi yang berhubungan dengan gagal ginjal, diantaranya diabetes dan tekanan darah tinggi.
Sehingga oenting menjaga berat badan untuk tetap ideal.
Beberapa makanan yang bisa menyehatkan jantung diantaranya makanan yang tinggi serat, biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan makanan rendah gula serta kolesterol.
Sebaiknya hindari makanan berlemak, berminyak, dan makanan yang terlalu pedas.
Mengonsumsi makanan terlalu asin bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Gagal Ginjal Akut pada Anak, Kenali Penyebab dan Gejalanya yang Tak Boleh Disepelekan Berikut Ini
Makanan terlalu asin bisa menyebabkan penurunan fungsi ginjal.
Selain itu, makanan terlalu asin bisa memicu terbentuknya batu ginjal.
Seseorang yang kurang konsumsi air putih hingga dehidrasi bisa mengurangi aliran darah ke ginjal. Ini bisa merusak fungsi ginjal.
Penting bagi Moms sekeluarga minum air putih yang cukup.
Untuk anak usia 7-12 bulan direkomendasikan minum air putih 2-3 gelas dan alami peningkatan seiring bertambahnya usia.
Alkohol bisa meningkatkan tekanan darah.
Kalori ekstra pada alkohol bisa membuat seseorang alami obesitas hingga merusak fungsi ginjal.
Kandungan kimia yang ada pada rokok bisa mengurangi aliran darah ke ginjal. Sehingga bisa merusak fungsi ginjal.
Beberapa obat antiinflamasi nonsteroid dosis tinggi bisa mengurangi jumlah aliran ke ginjal sehingga membahayakan ginjal.
Mengurangi stres dan kecemasan bisa menurunkan tekanan darah.
Beberapa olahraga ringan seperti berjalan, berlari, dan sebagainya bisa mencegah perkembangan gagal ginjal.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR