Nakita.id - Menjalankan diet gula bukanlah semudah kedengarannya.
Diet gula berarti menghentikan asupan makanan manis yang biasa kita konsumsi sehari-hari.
Padahal gula secara alami ada dalam banyak makanan seperti buah, sayuran, susu, keju, dan bahkan biji-bijian.
Tetapi seringkali produsen makanan juga menambahkan berbagai bentuk gula dan sirup ke makanan olahan dan kemasan.
Seperti misalnya es krim, kue, permen, dan soda, serta produk yang kurang jelas seperti saus tomat, saus spageti, yogurt, roti, dan saus salad.
Jika gula selalu ada dan tidak bisa dilepaskan dari asupan makanan harian kita, lantas bagaimana caranya kita bisa sukses diet gula?
Untuk memudahkannya, hal pertama yang perlu Moms lakukan adalah memahami gula itu sendiri.
Gula alami ada dalam makanan utuh. Sebuah apel, misalnya, dapat memiliki sekitar 20 gram gula alami.
Tetapi di samping itu apel juga memiliki vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang menyehatkan tubuh.
Sementara gula tambahan adalah kalori ekstra tanpa nutrisi tambahan.
Gula jenis ini adalah "kalori kosong" yang justru dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: 11 Alasan Kenapa Moms Harus Mencoba Diet Gula Sekarang Juga kalau Mau Tetap Sehat Sampai Tua
Terlalu banyak kalori, dari mana pun asalnya, akan menyebabkan penambahan berat badan.
Tambahan gula dalam makanan bisa membuat kita cenderung makan lebih banyak.
Ganti beberapa kalori kosong itu dengan makanan utuh dan Moms akan merasa lebih cepat kenyang dan cenderung tidak makan berlebihan.
Salah satu cara yang pasti untuk sukses diet gula adalah dengan menghindari makanan kemasan dengan tambahan gula yang tinggi.
Kemudian sebisa mungkin konsumsi makanan utuh seperti buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Sebelum membeli makanan, selalu baca label nutrisinya. Jika Moms tahu berapa banyak gula dalam suatu produk, Moms dapat membatasi berapa banyak yang Moms makan.
Minumlah air putih sebagai pengganti soda dan minuman kemasan yang biasa Moms konsumsi saat iseng.
Gula tambahan dalam minuman kemasan bahkan lebih buruk daripada banyak sumber makanan padat dalam hal nutrisi dan pemenuhan rasa lapar.
Bahkan ketika berat badan Moms sudah sehat, mengurangi gula tambahan dapat berarti nutrisi yang lebih baik.
Mengganti kalori tersebut dengan makanan utuh seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, ikan, dan biji-bijian artinya Moms mengonsumsi lebih banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki diri.
Berikut ini adalah manfaat diet gula ketika Moms berhasil melakukannya:
- Menurunkan Trigliserida
Trigliserida, sejenis lemak dalam darah yang bisa meningkatkan kolesterol dapat turun ketika Moms mengurangi konsumsi gula.
- Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Lebih sedikit gula tambahan dapat menghentikan penumpukan lemak yang terkait dengan penyakit jantung.
- Gigi Lebih Sehat
Gula adalah sumber makanan utama bagi bakteri yang tumbuh di mulut dan menyebabkan kerusakan gigi.
Mengurangi gula, terutama gula tambahan dalam minuman seperti soda atau jus, dapat membantu memperlambat atau menghentikan pembusukan di gigi akibat bakteri.
- Risiko Penyakit Lebih Rendah
Orang yang mengonsumsi banyak gula tambahan lebih mungkin untuk menderita diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, penyakit liver, dan penyakit serius lainnya.
Moms mungkin dapat mengurangi risiko untuk kondisi tersebut jika mengonsumsi lebih sedikit. gula atau menghindarinya sama sekali.
Baca Juga: Rahasia Diet Gula Dewi Hughes, Berhasil Turun Berat Badan Sampai 40 Kg
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR