- Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8m2 per orang
- Jenis lantai tempat tinggal terbuat dari tanah/bambu/kayu murahan
- Jenis dinding tempat tinggal dari bambu/rumbia/kayu berkualitas rendah/tembok tanpa diplester.
- Tidak memiliki fasilitas buang air besar/bersama-sama dengan rumah tangga lain.
- Sumber penerangan rumah tangga tidak menggunakan listrik.
3) Sandang
- Hanya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun
4) Kebutuhan Dasar Lainnya
- Tidak sanggup membayar biaya pengobatan di puskesmas/poliklinik
- Sumber penghasilan kepala rumah tangga adalah: petani dengan luas lahan 500m2, buruh tani, nelayan, buruh bangunan, buruh perkebunan dan atau pekerjaan lainnya dengan pendapatan dibawah Rp 600.000,00 per bulan
- Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga: tidak sekolah/tidak tamat SD/tamat SD.
- Tidak memiliki tabungan/barang yang mudah dijual dengan minimal Rp 500.000,00 seperti sepeda motor kredit/non kredit, emas, ternak, kapal motor, atau barang modal lainnya
3. Dengan angka kemiskinan yang semakin tinggi, menurut kalian, bagaimana cara mengatasi kemiskinan yang merupakan bagian dari masalah ketimpangan sosial? Berikan pendapat kalian tentang solusi mengatasi masalah ini, setidaknya empat solusi.
Jawaban:
Kemiskinan adalah kondisi masyarakat yang memiliki tingkat kesejahteraan yang rendah dan sulit dalam melakukan pemenuhan kebutuhan hidupnya.
Kemiskinan menjadi salah satu bentuk masalah sosial akibat faktor ekonomi, yang berpengaruh pada kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dan juga kesejahteraan yang rendah.
Oleh sebab itu kemiskinan jika tidak segera diatasi akan mempengaruhi munculnya masalah sosial lainnya seperti kriminalitas, gizi buruk dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu ada beberapa upaya yang dilakukan untuk mengatasi kemiskinan sebagai masalah sosial yaitu:
a. Memberikan subsidi kepada masyarakat miskin. Subsidi yang dimaksudkan berupa BLT atau bantuan sembako serta bantuan lainnya agar masyarakat mampu untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
b. Melakukan pemberdayaan dan pemberian bantuan modal. Hal ini berkaitan dengan pemberian pelatihan keterampilan, yang kemudian pihak pemberdaya dan pemerintah melakukan tindak lanjut untuk memberikan bantuan modal agar masyarakat dapat mengembangkan keterampilan yang diberikan serta melakukan peningkatan taraf hidupnya.
c. Meningkatkan pelayanan publik. Hal ini berkaitan dengan perbaikan fasilitas dan pelayanan publik bagi masyarakat yang tidak mampu sehingga tidak ada perbedaan satu masyarakat dengan masyarakat lainnya. Biasanya pemerintah memberikan bantuan fasilitas kesehatan gratis kepada masyarakat miskin agar dapat melakukan pengobatan jika sakit.
d. Melakukan peningkatan kualitas mutu sumber daya manusia. Hal ini berkaitan dengan pemerataan pendidikan kepada semua masyarakat tanpa membeda-bedakan status sosialnya, sehingga semua masyarakat mendapatkan pendidikan yang layak untuk meningkatkan kualitas diri individu.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR