Salah satu daerah yang terkonfirmasi memiliki kasus gagal ginjal akut pada anak adalah DKI Jakarta.
Peningkatan kasus ini dilaporkan terutama sejak Agustus 2022 lalu.
Dilansir dari Kompas, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat setidaknya sebanyak 71 anak mengalami gangguan gagal ginjal akut sejak awal Januari hingga 19 Oktober 2022.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti saat mengatakan, dari 71 kasus tersebut, sebanyak 40 anak meninggal dunia.
"Tercatat dari rumah sakit di DKI Jakarta yang memberi laporan tahun ini, terdapat 71 kasus gagal ginjal akut, sebanyak 40 kasus di antaranya meninggal dunia," terangnya.
Dari seluruh kasus sebanyak 85 persen atau setara dengan 60 kasus terdiri dari bayi di bawah lima tahun.
Sementara, sisanya sekitar 11 kasusu atau setara dengan 15 persen kasus dialami oleh anak anak berusia 5-18 tahun.
Kasus gangguan ginjal akut pada anak di Jakarta mengalami lonjakan yang cukup signifikan pada Agustus 2022.
Widyastuti memaparkan terdapat dua kasus gangguan ginjal akut pada Januari 2022, nol kasus pada Februari, satu kasus pada Maret, tiga kasus pada April, nol kasus pada Mei.
Kemudian, dua kasus pada Juni, satu kasus pada Juli, 10 kasus pada Agustus, 21 kasus pada September, dan 31 kasus pada Oktober.
Sebanyak 71 kasus gangguan ginjal akut hasil laporan Rumah Sakit DKI Jakarta tidak hanya berasal dari pasien yang berdomisili di Ibu Kota DKI Jakarta.
Baca Juga: Apakah Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak Hanya karena Obat? Simak di Sini!
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR