Makanan olahan adalah sumber natrium dan fosfor yang signifikan.
Contoh makanan olahan termasuk makanan olahan, makanan yang diawetkan, makanan kaleng, dan makanan beku atau frozen food.
Tapi rupanya, makanan ini tidak terlalu membawa dampak yang baik bagi ginjal jika konsumsinya tidak dibatasi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan fosfor yang tinggi dari makanan olahan berbahaya bagi ginjal dan tulang.
Sebagai gantinya, coba terapkan kebiasan mengonsumsi makanan DASH (dietary approaches to stop hypertension) untuk mencegah darah tinggi.
Tujuannya supaya anak makan makanan rendah garam dan banyak konsumsi makanan yang mengandung mengandung kalium, kalsium, dan mangnesium.
Mereka sangat bagus untuk menurunkan tekanan darah.
Menonsumsi terlalu banyak daging juga dapat berbahaya bagi ginjal.
Daging merupakan protein hewani yang menghasilkan asam dalam jumlah tinggi dan dapat membebani kerja ginjal dan menyebabkan kondisi asidosis.
Suatu kondisi di mana ginjal tidak dapat menghilangkan asam dengan cukup cepat.
Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan semua bagian tubuh tetapi tentunya juga harus seimbang dengan buah-buahan dan sayuran.
Baca Juga: 4 Gejala Khas Gagal Ginjal Akut yang Terjadi pada Anak yang Patut Diwaspadai
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR