Nakita.id – Gangguan gagal ginjal akut mendapatkan banyak perhatian akhir-akhir ini.
Kondisi ini dapat menyerang siapa saja dari segala rentang usia termasuk pada anak-anak.
Gagal ginjal akut adalah kondisi dimana terdapat gangguan yang terjadi secara mendadak pada ginjal yang dinyatakan sehat.
Ini mengakibatkan kerusakan sementara atau permanen pada ginjal yang mengakibatkan hilangnya fungsi ginjal seperti biasanya.
Akibatnya, ginjal tidak mampu melakukan fungsi secara optimal untuk membuang limbah dan cairan ekstra dari tubuh.
Gangguan gagal ginjal akut tidak hanya terjadi karena satu alasan saja.
Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan anak mengalami gagal ginjal akut.
Mulai dari mengonsumsi obat-obatan yang menyebabkan toksisitas pada ginjal.
Hingga mengonsumsi makanan dan minuman kemasan yang dapat membebani ginjal.
Untuk itu, supaya ginjal anak tetap sehat, setidaknya perlu membatasi makanan dan minuman tertentu.
Apa saja makanan dan minuman yang bisa sebabkan gagal ginjal akut pada anak?
Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Awal yang Dirasakan Penderita Gagal Ginjal Akut, Orangtua Wajib Waspada
Simak beberapa makanan dan minuman yang bisa sebabkan gagal ginjal akut pada anak berikut ini Moms.
Makanan kemasan yang mengandung tinggi garam merupakan makanan yang tidak berdampak baik bagi ginjal.
Terutama, apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Dilansir dari National Kidney Foundation, kelebihan natrium dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang pada akhirnya dapat memberikan tekanan pada ginjal.
Makanan tinggi garam meliputi makanan ringan, sayuran kaleng, daging olahan, dan masih banyak lagi.
Meskipun terasa manis di mulut, mengonsumsi makanan tinggi gula tidak membuahkan hasil yang manis di kemudian hari.
Gula ditemukan di sebagian besar makanan, alami dan olahan.
Gula yang dikonsumsi secara berlebihan membawa tubuh ke banyak risiko kesehatan.
Di antaranya seperti meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan diabetes.
Dua hal inilah yang menjadi penyebab utama penyakit ginjal.
Untuk itu, perhatikan kembali saat membeli makanan kemasan untuk menghindari tambahan gula dalam makanan anak.
Baca Juga: Tak Hanya Obat, Ternyata Ini 3 Penyebab Utama Gagal Ginjal Akut pada Anak
Makanan olahan adalah sumber natrium dan fosfor yang signifikan.
Contoh makanan olahan termasuk makanan olahan, makanan yang diawetkan, makanan kaleng, dan makanan beku atau frozen food.
Tapi rupanya, makanan ini tidak terlalu membawa dampak yang baik bagi ginjal jika konsumsinya tidak dibatasi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan fosfor yang tinggi dari makanan olahan berbahaya bagi ginjal dan tulang.
Sebagai gantinya, coba terapkan kebiasan mengonsumsi makanan DASH (dietary approaches to stop hypertension) untuk mencegah darah tinggi.
Tujuannya supaya anak makan makanan rendah garam dan banyak konsumsi makanan yang mengandung mengandung kalium, kalsium, dan mangnesium.
Mereka sangat bagus untuk menurunkan tekanan darah.
Menonsumsi terlalu banyak daging juga dapat berbahaya bagi ginjal.
Daging merupakan protein hewani yang menghasilkan asam dalam jumlah tinggi dan dapat membebani kerja ginjal dan menyebabkan kondisi asidosis.
Suatu kondisi di mana ginjal tidak dapat menghilangkan asam dengan cukup cepat.
Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan semua bagian tubuh tetapi tentunya juga harus seimbang dengan buah-buahan dan sayuran.
Baca Juga: 4 Gejala Khas Gagal Ginjal Akut yang Terjadi pada Anak yang Patut Diwaspadai
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR