Hal pertama dan paling penting dilakukan adalah mengukur jendela tempat si gorden akan dipasang.
Pengukuran ini meliputi lebar dan tinggi atau jendela, jarak ujung jendela atas ke plafon, dan jarak jendela bawah ke lantai.
Kesalahan pengukuran bisa mengakibatkan gorden tidak menutup jendela dengan sempurna, gorden menggantung, atau gorden terlalu panjang.
Walaupun bisa diperbaiki misalnya dengan menambah bahan, hal ini akan mengurangi estetika gorden, dan pastinya akan menambah biaya.
Gorden yang lecek tak akan sedap dipandang mata. Karena itu, sehabis mencuci gorden, jangan malas untuk menyetrikanya.
Kalau sulit, gunakan jasa laundry atau dry cleaning yang terpercaya.
Gorden, apapun gayanya, biasanya memiliki lipatan-lipatan. Apalagi gorden yang bergaya klasik.
Nah, seringkali pemilik rumah mengabaikan lipatan-lipatan ini sehingga ketika gorden tertutup, ia tampak datar tanpa lipatan sedikit pun.
Para desainer menganjurkan untuk membuat gorden yang lebarnya 2 sampai 2,5 kali lebar jendela, sehingga walau terbuka, gorden akan tampak berisi.
Memasang gorden terlalu rendah akan membuat ruangan terasa pendek.
Jika jarak antara plafon dan lantai memang tak jauh, pasang batang pengait (batang kayu atau besi yang gunanya untuk menggantung gorden) lebih tinggi dari seharusnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR