- Orangtua mengambil kendali kehidupan anak
- Orangtua memberikan kebebasan yang sangat sedikit pada anak
- Orangtua sulit memaafkan saat melakukan kesalahan
- Setiap kali anak salah, orangtua sering merespons dengan hukuman
Kebanyakan orangtua mungkin berpikir kalau pola asuh otoriter dapat menjadikan anak pribadi yang disiplin dan kuat.
Tapi, faktanya ternyata tidak demikian, Moms.
Melansir dari Times of India, sebuah studi baru dari University of Leuven menunjukkan bahwa gaya pengasuhan yang ketat dapat menyebabkan depresi.
Tak hanya depresi, anak yang diasuh secara otoriter juga bahkan dapat menyebabkan penyakit mental saat anak tumbuh menjadi remaja dan dewasa.
Studi ini menganalisis 21 remaja dengan “pengasuhan yang baik” yang menggambarkan diri mereka sendiri, yang mencakup dukungan dan otonomi anak.
Subyek ini dibandingkan dengan 23 remaja yang melaporkan “pengasuhan yang keras”, yang antara lain mencakup perilaku manipulatif.
Semua peserta dalam penelitian ini berusia antara 12-16 tahun.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR