Nakita.id - Di modul Geografi kelas XI KD 3.3 dan 4.4, dibahas mengenai pengertian sumber daya pertambangan.
Peserta didik diharapkan memahami apa itu sumber daya pertambangan.
Sumber daya pertambangan merupakan nilai potensi yang dimiliki suatu materi atau unsur dari bahan tambang.
Menurut UU No. 11 Tahun 1967, bahan tambang tergolong menjadi 3 jenis, diantaranya:
- Golongan A: minyak bumi, uranium, dan plutonium.
- Golongan B: emas, perak, besi, dan tembaga.
- Golongan C: garam, pasir, mermer, batu kapur, tanah liat, dan asbes.
Bahan galian golongan A merupakan barang strategis untuk menjamin perekonomian negara dan sebagian besar hanya diizinkan dimiliki oleh pemerintah.
Untuk pertambangan mineral, digolongkan atas pertambangan mineral radioaktif, pertambangan mineral logam, pertambangan mineral bukan logam, dan pertambangan batuan.
Pengertian barang tambang yaitu sumber daya alam yang berasal dari dalam perut bumi.
Sumber daya ini tidak dapat diperbaharui.
Baca Juga: Daftar Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui, Cek di Sini!
Artinya, sumber daya pertambangan jumlahnya bersifat statis atau tetap.
Perlu adanya manajemen yang baik dalam menggunakan sumber daya pertambangan karena suatu saat bisa habis.
Ada beberapa klasifikasi barang tambang yang perlu diketahui.
Barang tambang bisa dikelompokkan pada beberapa golongan, diantaranya:
A. Menurut cara terbentuknya
- Bahan galian magmatik: bahan galian yang terjadi dari magma dan bertempat di dalam atau berhubungan dan dekat dengan magma.
- Bahan galian pematit, yaitu bahan galian yang terbentuk di dalam diatrema dan dalam bentukan instrusi (gang dan apofisa).
- Bahan galian hasil pengendapan, yaitu bahan galian yang terkonsentrasi karena pengendapan di dasar sungai atau genangan air melalui proses pelarutan ataupun tidak.
- Bahan galian hasil pengayaan sekunder, yaitu bahan galian yang terkonsentrasi karena proses pelarutan pada batuan hasil pelapukan. Konsentrasi terjadi ditempat asal batuan itu karena bagian campurannya larut dan terbawa air, atau konsentrasi mineral terjadi dipermukaan air tanah karena mineral itu terbawa ke lapisan yang lebih rendah setelah dilarutkan dari lapisan batuan di atasnya.
- Bahan galian hasil metamorfosis kontak, yaitu batuan sekitar magma yang karena bersentuhan dengan magma berubah menjadi mineral ekonomik.
- Bahan galian hidrotermal, yaitu resapan magma cair yang membeku di celah-celah struktur lapisan bumi atau pada lapisan yang bersuhu relatif rendah (di bawah 500 derajat Celcius).
Baca Juga: Ketahui Contoh Sumber Daya Alam Kehutanan dan Pemanfaatannya untuk Makhluk Hidup
B. Berdasarkan PP No. 27 tahun 1980 tentang Penggolongan Bahan-bahan Galian: atas tiga golongan, antara lain:
-Barang tambang Golongan A (strategis) merupakan bahan galian yang sangat penting untuk pertahanan dan keamanan negara serta penting bagi stabilitas ekonomi nasional. Pengelolaannya dilakukan oleh pemerintahatau bekerja sama dengan pihak swasta, dalam maupun luar negeri. Contoh barang tambang golongan A adalah minyak bumi dan gas.
-Barang tambang Golongan B (vital) merupakan barang tambang yang bisa memenuhi hajat hidup orang banyak. Pengelolaannya jenis barang tambang ini dilakukan oleh masyarakat maupun pihak swasta yang diberi izin oleh pemerintah. Contoh barang tambang golongan B di antaranya adalah emas, perak, besi, dan tembaga.
-Barang tambang Golongan C merupakan barang tambang untuk industri atau yang tidak dianggap langsung mempengaruhi hajat hidup orang banyak. Pengelolaan barang tambang jenis ini ini dilakukan oleh masyarakat. Contoh barang tambang golongan C di antaranya adalah pasir, batu kapur, asbes, granit dan marmer.
C. Berdasarkan penggunaannya, barang tambang meliputi:
-Barang tambang bukan mineral, yaitu batu bara dan minyak bumi yang dimanfaatkan sebagai sumber energi. Contoh penggunaan minyak bumi yaitu sebagai parafin, aspal, solar, bensin, kerosin, aviation gasoline (avgas), aviator turbine (avtur), dan LPG.
-Barang tambang mineral logam yaitu mineral yang memiliki wujud padat dan keras berupa bahan logam. Contohnya emas, perak, timah, tembaga, alumunium, besi, dan nikel.
-Barang tambang mineral bukan logam yaitu jenis mineral yang tidak mempunyai unsur logam namun wujudnya sama dengan mineral logam, biasanya digunakan untuk keperluan industri. Contohnya, intan marmer, pasir kuarsa, dan belerang.
-Pertambangan batuan yaitu kumpulan-kumpulan atau agregat dari mineral-mineral yang sudah dalam kedaan membeku/keras. Contoh: pumice, obsidian, andesit, basalt, marmer, dan lain-lain.
D. Berdasarkan wujudnya, barang tambang dibedakan menjadi sebagai berikut.
-Barang tambang berwujud padat, contoh: batu-bara, emas, perak, bijih emas, bijih tembaga, dan bauksit. Barang tambang berwujud cair, contoh: minyak bumi. Sedangkan barang tambang berwujud gas, contoh: gas bumi.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR