Nakita.id – Semua Moms perlu tahu apa saja jenis pengobatan penyakit kulit herpes simpleks pada bayi.
Penyakit kulit herpes simpleks kerap dialami oleh bayi maupun pada anak-anak.
Kondisi luka akibat penyakit kulit herpes simpleks menyebabkan rasa tidak nyaman.
Biasanya herpes simpleks pada bayi menimbulkan luka lepuh kecil di sekitar mulut dan bibir.
Selain itu, juga disertai dengan rasa kesemutan, gatal dan iritasi.
Moms mungkin ingin melindungi bayi dari penyakit kulit sehingga mencari tahu apa saja penyebab infeksi.
Lepuh dapat membentuk kerak setelah sekitar 3 hari.
Sementara, luka akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 2 minggu.
Dilansir dari Pregnancy Birthbaby, penyakit kulit ini disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV).
Terdapat dua jenis virus yang dapat menyerang di daerah yang berbeda.
HSV-1 sebagian besar menyebabkan luka lepuh pada wajah dan bibir, dan terkadang pada alat genital.
Baca Juga: Pantangan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Kulit Herpes
Sementara, HSV-2 menyebabkan sebagian besar herpes genital.
Bayi yang baru lahir dapat tertular HSV-1 dan HSV-2 karena dicium atau disentuh oleh seseorang yang menderita luka herpes, atau saat proses melahirkan.
Untuk dapat mengatasinya dengan cepat, Moms perlu mengetahui tanda-tanda herpes pada bayi baru lahir.
Tanda-tanda herpes pada bayi baru lahir meliputi :
- Luka lepuh pada kulit
- Demam
- Mudah rewel
- Kelelahan
- Kehilangan nafsu makan
Penyakit kulit herpes dapat diobati dengan pemberian obat antivirus yang dapat berupa krim yang dioleskan ke area yang terinfeksi.
Berikut ini adalah beberapa jenis pengobatan penyakit kulit herpes simpleks pada bayi:
Baca Juga: Jenis Pengobatan Penyakit Kulit Herpes dari Terapi Hingga Obat Apotek
Kompres dingin dapat membantu meredakan ketidaknyamanan akibat luka herpes pada bayi.
Moms bisa menempatkan kompres dingin secara lembut untuk mengurangi rasa sakit.
Caranya dengan tempatkan kompres es yang dilapisi kain pada luka selama 15 menit beberapa kali sehari.
Jaga agar kantong tetap bergerak untuk mencegah radang dingin.
Kompres es atau dingin ini bekerja dengan cara mengurangi pembengkakan, nyeri, dan kemerahan akibat luka lepuh.
Bahan alami yang aman untuk meringankan penyakit kulit herpes adalah lidah buaya.
Hal ini karena lidah buaya memiliki efek antiinflamasi dan antivirus.
Pengobatan ini dapat menenangkan kulit sensitif yang melepuh dan membantu melindunginya dari bakteri.
Cara penggunaannya adalah dengan cara mengusap luka lepuh dengan gel lidah buaya sebanyak 3-4 kali dalam sehari.
Salep zovirax dapat dijadikan sebagai pengobatan pada bayi.
Obat antivirus ini mengandung zat aktif acyclovir untuk membantu melawan infeksi virus herpes simpleks.
Baca Juga: Rekomendasi Salep Penyakit Kulit Herpes pada Bayi, Cek di Sini Moms!
Cara kerja obat ini dengan menghambat penyebaran dan pertumbuhan virus.
Moms bisa menggunakan salep ini harus sesuai dengan petunjuk dari dokter.
Petunjuk penggunaannya adalah mengoleskannya pada pada area yang terinfeksi selama 5 kali dalam sehari dengan jeda selama 4 jam.
Salep ini hanya digunakan untuk penggunaan luar dan pada area yang terkena infeksi.
Salep yang bisa dijadikan pengobatan herpes simpleks untuk bayi adalah Penciclovir.
Obat yang bertindak sebagai antivirus ini berkerja baik untuk mengatasi infeksi karena virus.
Salep Penciclovir dapat membantu mengobati luka lepuh infeksi herpes simpleks yang terdapat di sekitar mulut.
Selain itu, pemberian salep ini juga mampu meringankan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan luka.
Penggunaan obat ini hanya boleh digunakan di sekitar bibir dan wajah.
Hindari mengoleskan obat ini di dalam mulut dan juga di dekat mata.
Untuk pemberian ini, Moms bisa berkonsultasi dengan dokter untuk petunjuk pemakaian.
Baca Juga: Obat Penyakit Kulit Herpes pada Anak yang Aman Diberikan Tanpa Efek Samping
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR