Ini terjadi karena posisi istri dan anak dinilai paling lemah di dalam keluarga.
Terlebih jika istri tidak bekerja dan hanya berperan sebagai ibu rumah tangga.
Saat istri tidak memiliki penghasilan, lalu suami meminta untuk dibelikan suatu hal dan tak dapat mencukupinya bisa saja kekesalan ini di lampiaskan kepada pasangan.
"Misalnya bapaknya minta dibelikan rokok, padahal uangnya sudah habis untuk biaya anak, makan, dan sebagainya," terang Indra.
"Ketika ibu tidak punya uang, yang menjadi sasaran istri dan anak yang paling lemah di keluarga," sambungnya.
Faktor keungan dalam keluarga memiliki pengaruh cukup besar dalam kondisi hubungan suami dan istri.
Kemampuan keluarga dalam merencanakan hidup ini perlu dilakukan dengan menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran.
Pahami apa yitu kebutuhan dan keinginan.
Saat sudah berumah tangga ada kebutuhan-kebutuhan wajib yang harus dipenuhi.
Contoh kebutuhan sehari-hari seperti makan hingga alokasi pendidikan.
Jangan sampai Moms mengalokasikan dana rumah tangga lebih banyak bukan pada kebutuhan dan malah keinginan.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR