Nakita.id - Beberpapa minggu belakangan, angka penderita penyakit gagal ginjal akut menjadi perhatian banyak pihak.
Sebab, sampai saat ini sudah lebih dari 200 orang yang diketahui mengidap gagal ginjal akut.
Hampir semua penderitanya pun mereka yang masih berusia di bawah 18 tahun.
Pemerintah hingga saat ini masih menyelidiki apa yang menjadi penyebab kasus gagal ginjal akut ini.
Pemerintah berkaca dari kasus gagal ginjal akut yang menimpa anak-anak di Gambia, Afrika Barat.
Alasannya, mereka mengonsumsi obat sirup yang mengandung etilen glikol dan dietilen glikol.
Kedua zat tersebut adalah pengencer yang terkandung dalam obat sirup.
Untuk mengantisipasi gejala yang lebih parah, pemerintah meminimalisasi angka kasus gagal ginjal pada anak.
Kabar terbaru, wakil presiden RI, Ma'ruf Amin, hendak mengkaji adanya kemungkinan menetapkan kasus gagal ginjal ini jadi kejadian luar biasa.
Sementara itu, melansir dari Kompas, kasus gagal ginjal akut yang terjadi pada anak-anak di sejumlah provinsi ini sudah memenuhi syarat untuk bisa dibilang sebagai kejadian luar biasa.
Hal ini disampaikan oleh ahli epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, dengan wawancaranya dengan Kompas.
Syarat yang pertama untuk sebuah kasus berubah status menjadi kejadian luar biasa adalah karena tingginya angka kematian.
Sejak merebak pada Agustus 2022 hingga Kamis (26/10/2022), sudah ada 269 kasus gagal ginjal.
Diketahui hingga saat ini sudah lebih dari 150 jiwa melayang karena penyakit yang satu ini.
Kedua, kasus yang menyebar secara cepat dan mendadak bisa dikategorikan sebagai kejadian luar biasa.
Maka dari itu tak hanya kasus infeksi menular saja seperti Covid-19, kasus gagal ginjal akut ini juga terjadi secara mendadak dan tak biasa.
Apa yang Harus Dilakukan oleh Orang Tua?
Karena banyak dialami oleh anak-anak, Moms harus tahu beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah gagal ginjal akut pada anak.
Pertama, hati-hati saat hendak memberikan obat sirup pada anak.
Untuk amannya, baiknya Moms mengonsultasikan obat tersebut terlebih dahulu dengan dokter.
Dokter akan mengetahui apakah obat sirup tersebut aman dikonsumsi oleh si Kecil atau tidak.
Kedua, lakukan pola hidup sehat dengan anak.
Baca Juga: Gangguan Ginjal Akut pada Anak: Faktor Penyebab, Kondisi, Gejala, hingga Dampak Risiko
Sebagai orang tua, Moms dan Dads wajib untuk memberikan makanan bernutrisi untuk si Kecil.
Untuk sementara ini, batasi terlebih dahulu secara ketat asupan makanan anak yang tinggi akan kandungan garam tambahan, di antaranya junk food dan makanan beku jadi beberapa di antaranya.
Tak hanya itu, ia juga membutuhkan asupan air yang cukup.
Ketiga, ketahui gejala-gejala gagal ginjal akut pada anak sehingga Moms bisa langsung bawa anak ke dokter untuk menanganinya.
Ini dia beberapa gejala gagal ginjal akut:
1. Demam
2. Gangguan pencernaan seperti muntah dan diare
3. Gangguan pernapasan seperti batuk dan pilek
4. Tidak bisa kencing atau volume urine yang keluar sangat sedikit
5. Tubuh lemas
6. Detak jantung tidak teratur
Baca Juga: Daftar Makanan yang Perlu Dibatasi untuk Mencegah Gagal Ginjal Akut pada Anak
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR