Namun sebelumnya dua WNI itu sempat dibawa ke rumah sakit, sebelum akhirnya dipulangkan.
"Kedua WNI tersebut saat ini dalam keadaan baik dan telah pulang dari rumah sakit," ucapnya.
KBRI Seoul kini juga telah menyiapkan hotline yang dapat dihubungi melalui nomor +8210-5394-2546.
Judha juga memastikan, bahwa pihaknya akan terus memantau kondisi terkini WNI yang menjadi korban dari tragedi Halloween di Itaewon tersebut.
"KBRI Seoul terus berkoordinasi dengan otoritas setempat termasuk rumah sakit terkait kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban," tegas Judha.
Para remaja hingga pemuda 20 tahunan diketahui menjadi korban terbanyak dalam tragedi Halloween di Itaewon ini.
Dari korban meninggal dunia, tercatat 22 orang merupakan warga negara asing.
Empat diantara warga negara asing itu berasal dari China dan Iran.
Sementara tiga lainnya berasal dari Rusia.
WNA yang berasal dari Amerika Serikat, Prancis, Australia, Vietnam, Uzbekistan, Norwegia, Kazakhtan, Sri Lanka, Thailand, dan Austia masing-masing menyumbang satu korban dari tragedi Halloween di Itaewon.
Diantara korban meninggal dunia, ada petugas militer yang juga harus kehilangan nyawanya akibat tragedi itu.
Baca Juga: Tragedi Halloween Berujung Tragis, Seoul Kini Terima 355 Laporan Orang Hilang
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR