Seseorang bisa terkena pneumonia bahkan dengan menghirup sesuatu yang asing seperti makanan, debu, asap, cairan, atau gas.
Tingkat kematiannya lebih tinggi daripada penyakit lain untuk anak di bawah usia 5 tahun.
Fakta #2: Pneumonia itu menular
Pneumonia menular dan dapat menyebar melalui beberapa cara. Mereka dapat menyebar melalui partikel udara (dari batuk atau bersin), melalui darah, terutama selama dan segera setelah lahir, atau dari permukaan yang terkontaminasi.
Fakta #3: Sekitar 50% kematian akibat pneumonia pada anak berhubungan dengan polusi udara
Sistem kekebalan tubuh yang sehat biasanya melindungi tubuh dari agen infeksi, tetapi ada banyak faktor yang melemahkan perlindungan tubuh, pada anak-anak ini termasuk polusi udara.
Dilansir dari Unicef Indonesia, polusi udara luar ruangan merupakan risiko bagi anak-anak. Namun polusi udara dalam ruangan menimbulkan ancaman global yang lebih besar.
Polusi dalam ruangan berkontribusi pada 62 persen kematian akibat pneumonia anak terkait polusi udara.
Fakta #4: Studi menunjukkan bahwa peningkatan cuci tangan dengan sabun mengurangi risiko pneumonia hingga 50%
Pneumonia dapat dicegah sejak awal dengan meningkatkan tindakan perlindungan, seperti nutrisi yang cukup.
Juga dengan mengurangi faktor risiko seperti polusi udara dan menggunakan praktik kebersihan yang baik.
Baca Juga: 4 Cara Mencegah Pneumonia pada Anak, Termasuk Mendapatkan Vaksin PCV
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR