Nakita.id - Anak belum juga bisa bicara tentunya menjadi kekhawatiran tersendiri bagi orangtua.
Moms dan Dads perlu mewaspadai jika anak belum bisa bicara meski usianya sudah cukup besar.
Ini bisa menjadi salah satu tanda keterlambatan tumbuh kembang pada anak.
Kenapa anak terlambat bicara? Apakah ia memiliki masalah? Jangan-jangan, masalahnya justru terletak pada orangtua!
Bila sampai usia 2 tahun si kecil belum juga bisa omong, masih normal.
Asalkan ia dapat menggunakan beberapa kata, mengerti apa yang dikatakan kepadanya, dan dapat mengikuti petunjuk singkat.
Juga mampu berkomunikasi melalui gabungan kata tunggal, bahasa isyarat, dan bahasa tubuh.
Tapi jika sampai usia 2,5 tahun bahasa komprehensif (pemahaman) maupun ekspresifnya (verbal) belum memadai atau lebih dari 50 persen kata-katanya tak dapat dimengerti, sebaiknya anak segera dibawa ke psikiater atau neurolog dan psikolog.
Jika tak segera dibenahi, bisa jadi suatu ketika anak dapat bicara tapi perbendaharaan katanya sangat sedikit.
Jika menurut dokter penyebabnya bukan masalah organis, bisa dipastikan keterlambatan perkembangan dikarenakan kurangnya stimulasi dari orangtua.
Bisa pula terjadi karena ibunya pendiam. Beda dengan anak dari keluarga yang "cerewet", biasanya perkembangan bicara si anak juga cepat.
Baca Juga: Berperan Sama Melatih Anak agar Cepat Berbicara, Mengurangi Risiko Si Kecil Mengalami Speech Delay
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR