Nakita.id - Ketika didiagnosis sakit pneumonia, Moms pasti langsung mencari apa saja obat pneumonia.
Obat pneumonia ini akan diberikan dokter sesuai dengan penyebabnya.
Jadi Moms harus tahu lebih dulu pemicu sakit sebelum mendapatkan obat pneumonia.
Pneumonia adalah kondisi infeksi pada satu sisi paru-paru atau keduanya.
Ini menyebabkan kantung udara paru-paru terisi cairan atau nanah.
Gejala pneumonia pun bisa beragam mulai dari ringan hingga parah.
Hal itu tergantung pada jenis bakteri atau virus yang menyebabkan infeksi.
Perlu Moms tahu kalau ada 3 jenis penyebab pneumonia.
Pertama adalah bakteri, kedua virus, dan ketiga jamur.
Penyebab infeksi ini juga menyebabkan penanganan dan perawatan pneumonia berbeda.
Melansir dari berbagai sumber, simak obat pneumonia berdasarkan penyebab infeksinya.
Baca Juga: Ini Dia Beberapa Gejala Awal Pneumonia pada Anak, Apakah Batuk Jadi Salah Satunya?
Bakteri menjadi penyebab paling umum munculnya pneumonia.
Salah satunya adalah Streptococcus pneumoniae.
Jenis pneumonia ini kerap muncul sendiri setelah pasien mengalami flu.
Jika pneumonia disebabkan bakteri, biasanya dokter akan memberikan obat antibiotik.
Pasien dianjurkan untuk menghabiskan antibiotik meski gejala sudah membaik.
Ini karena jika antibiotik berhenti dikonsumsi sebelum habis, pasien bisa terinfeksi kembali.
Obat yang biasa digunakan adalah azithromycin, clarithromycin, levofloxacin, ceftriaxone, penisilin, atau doxycycline.
Sebagian virus menyebabkan flu, di mana flu ini kemudian memicu pneumonia.
Virus kerap menjadi penyebab pneumonia pada anak-anak di bawah 5 tahun.
Gejala pneumonia karena virus biasanya ringan tapi juga bisa berubah serius.
Baca Juga: 7 Fakta Tentang Pneumonia pada Anak yang Harus Moms Waspadai
Contohnya adalah virus Covid-19 yang bisa menyebabkan pneumonia parah.
Dokter biasanya akan meresepkan obat antivirus.
Sebut saja oseltamivir, zanamivir, ribavirin, atau faviriparis.
Selain itu, pasien juga dianjurkan untuk banyak istirahat jika mengalami pneumonia karena virus.
Jenis pneumonia karena jamur termasuk paling umum untuk orang dengan masalah sistem imun.
Apalagi jika kalian menghirup banyak organisme dalam keseharian.
Infeksi jamur bisa disebabkan oleh tanah, debu, kotoran burung dll tergantung pada lokasi geografis.
Dokter akan meresepkan obat antijamur seperti ulfamethoxazole, trimethoprim, voriconazale, atau amphotericin B.
Baca Juga: Mengenal Pneumonia dan Penyebabnya, Jangan Asal Disepelekan!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR