Bila akan menuliskan persamaan reaksi setara, pastikan jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi sama.
Namun, dalam persamaan ini jumlah atom antara di kiri tanda panah dan kanan berbeda.
Untuk itu, kita dapat memberi koefisien reaksi, yaitu angka yang terletak di depan setiap zat. Yang boleh kita ubah adalah koefisien reaksi namun rumus molekul tidak boleh berubah.
Koefisien reaksi adalah angka 1, 5, dan 2 pada masing-masing senyawa dan zat dalam rumus tersebut.
Setelah menambahkan koefisien reaksi maka jumlah atom P baik di sebelah kiri maupun di sebelah kanan ada empat sedangkan jumlah atom O sebanyak sepuluh.
2. Perubahan Warna
Perubahan warna ada pada fenomena korosi atau besi yang berkarat. Fenomena perkaratan akan menghasilkan lapisan warna merah atau senyawa Fe2O3.xH2O. Berikut persamaan reaksinya:
4 Fe (s) + 3 O2 (g) + 2x H2O (l) -> 2 Fe2O3.xH2O (s)
Dalam hal ini dijelaskan besi (Fe) bereaksi dengan gas Oksigen (O2 ) dan air (H2O).
3. Pembentukan endapan
Fenomena yang satu ini bisa dilihat dari reaksi air kapur yang ditambahkan dengan soda kue.
Baca Juga: Mengetahui Ciri dan Jenis Reaksi Kimia, Materi IPA Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR