Nakita.id - Sudahkah siswa dan siswi SMA kelas 10 mengetahui materi Kimia soal persamaan reaksi?
Kali ini, akan dibahas soal persamaan reaksi kimia Kurikulum Merdeka beserta dengan contohnya. Diharapkan setelah ini siswa dan siswi bisa lebih mudah untuk mengerjakan soal mata pelajaran Kimia di sekolah, ya.
Mungkin bagi siswa dan siswi yang baru saja mengenal pelajaran Kimia, persamaan reaksi terdengar asing.
Padahal, sebenarnya reaksi kimia terjadi dalam kehidupan di sekitar kita. Reaksi kimia bisa ditemukan pada besi yang berkarat, kembang api, sampah yang membusuk, dan lain-lain.
Dalam mata pelajaran ini, murid-murid tidak hanya diharapkan untuk bisa mengetahui soal reaksi kimia yang terjadi di sekitar kita, tapi juga memahami bahwa setelah adanya reaksi kimia akan ada zat baru yang muncul.
Reaksi dan zat-zat baru ini dijelaskan di dalam persamaan reaksi kimia. Yuk, simak cara merumuskannya.
1. Reaksi Pembakaran
Dalam reaksi pembakaran ada perubahan energi panas menjadi energi cahaya.
Kita bisa mengambil contoh kembang api yang terbuat dari zat fosfor atau P4.
Sifat fosfor (P4 ) sangat reaktif sehingga saat bertemu gas oksigen (O2 ) langsung bereaksi menghasilkan panas dan cahaya terang. Berikut adalah rumus persamaan reaksi kimia pada kembang api:
1 P4 (s) + 5 O2 (g) -> 2 P2O5 (g)
Baca Juga: Mengenal Jenis Sumber Daya Alam Berdasarkan Materi Beserta dengan Contoh, Berikut Penjelasannya
Bila akan menuliskan persamaan reaksi setara, pastikan jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi sama.
Namun, dalam persamaan ini jumlah atom antara di kiri tanda panah dan kanan berbeda.
Untuk itu, kita dapat memberi koefisien reaksi, yaitu angka yang terletak di depan setiap zat. Yang boleh kita ubah adalah koefisien reaksi namun rumus molekul tidak boleh berubah.
Koefisien reaksi adalah angka 1, 5, dan 2 pada masing-masing senyawa dan zat dalam rumus tersebut.
Setelah menambahkan koefisien reaksi maka jumlah atom P baik di sebelah kiri maupun di sebelah kanan ada empat sedangkan jumlah atom O sebanyak sepuluh.
2. Perubahan Warna
Perubahan warna ada pada fenomena korosi atau besi yang berkarat. Fenomena perkaratan akan menghasilkan lapisan warna merah atau senyawa Fe2O3.xH2O. Berikut persamaan reaksinya:
4 Fe (s) + 3 O2 (g) + 2x H2O (l) -> 2 Fe2O3.xH2O (s)
Dalam hal ini dijelaskan besi (Fe) bereaksi dengan gas Oksigen (O2 ) dan air (H2O).
3. Pembentukan endapan
Fenomena yang satu ini bisa dilihat dari reaksi air kapur yang ditambahkan dengan soda kue.
Baca Juga: Mengetahui Ciri dan Jenis Reaksi Kimia, Materi IPA Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka
Dalam hal ini air kapur dilambangkan dengan (Ca(OH)2) dan soda kue dilambangkan dengan (NaHCO3). Berikut persamaannya:
Ca(OH)2 (aq) + NaHCO3 (s) -> CaCO3 (s) + NaOH (aq) + H2O (l)
Jika semua koefisien reaksi semuanya 1, maka tak perlu ditulis lagi.
4. Munculnya Gas
Contoh reaksi kimia yang menghasilkan gas antara lain gas karbon dioksida (CO2 ) yang dijumpai saat melakukan fermentasi anaerob.
C6H12O6 (l) -> 2 C2H5OH (l) + 2 CO2 (g)
Adapun reaksi pembusukan sampah organik dari sisa tanaman dan hewan oleh bakteri desulfovibrio atau desulfuromonas dilepaskan gas hidrogen sulfida (H2S).
Persamaan reaksi kimia yang setara ditulis sebagai berikut:
2 CH2O (g) + 2 H+ (aq) + SO4 2– (aq) -> H2S (g) + 2 CO2 (g) + 2 H2O (g)
Itulah tadi beberapa materi kimia kelas 10 SMA dalam Kurikulum Merdeka yang perlu murid-murid ketahui.
Jadi, bagaimana? Sudah siap mengerjakan soal?
Baca Juga: Mengenal Pasar Modal, Pengertian, Sejarah dan Fungsinya Materi IPS Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR