Nakita.id - Bagaimana cara menghilangkan bau mulut setelah makan jengkol?
Cara menghilangkan bau mulut setelah makan jengkol kerap dicari oleh sebagian orang.
Ada banyak cara menghilangkan bau mulut setelah makan jengkol yang bisa dilakukan di rumah.
Seperti diketahui, jengkol jadi salah satu makanan favorit banyak orang.
Biasanya jengkol dibuat berbagai macam masakan, seperti jengkol semur, balado hingga digoreng.
Jengkol juga dikenal memiliki aroma khas yang cukup menyengat bagi beberapa orang.
Namun tidak perlu khawatir Moms, berikut ini beberapa cara menghilangkan bau mulut setelah makan jengkol.
Melansir Kompas, inilah cara menghilangkan bau mulut setelah makan jengkol.
Menyikat gigi menggunakan pasta gigi dengan fluoride, dapat menjadi cara menghilangkan bau mulut setelah makan jengkol.
Pasta gigi dengan kandungan anti bakteri terbukti dapat mengurangi napas berbau tidak sedap.
Menggunakan benang gigi atau flossing dapat membantu menghilangkan sisa makanan dan plak di antara gigi yang dapat menjadi sumber bau mulut.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Bau Mulut dan Cara Mencegahnya, Lakukan Rutin agar Napas Kembali Segar
Ini bisa menjadi cara tepat untuk menghilangkan sisa jengkol yang tersangkut di antara gigi.
Supaya lebih maksimal, jangan lupa juga untuk menyikat lidah setelah makan jengkol.
Ini bisa membantu menghilangkan bau tak sedap akibat makan jengkol.
Setelah makan jengkol, pastikan untuk minum air yang cukup ya Moms.
Air dapat membantu membersihkan mulut dan melembapkannya, sehingga bisa menghilangkan bau mulut setelah makan jengkol.
Selain cara di atas, ada pula tips lainnya yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bau mulut tidak sedap akibat makan jengkol.
Dikutip dari WebMD, supaya mulut terasa segar dan bersih, dapat mencoba beberapa langkah-langkah sederhana berikut ini.
Tidak hanya menyegarkan napas, obat kumur juga menambahkan perlindungan ekstra dengan menyingkirkan bakteri.
Cobalah berkumur dengan rutin agar napas selalu segar.
Selain minum air putih yang cukup, cara lainnya yaitu dengan kunyah permen karet.
Moms dapat mencoba kunyah permen karet tanpa gula atau hisap permen keras bebas gula.
Defisiensi Zat Besi pada Anak Sebabkan Gangguan Perkembangan Kognitif dan Motorik
| Penulis | : | Poetri Hanzani |
| Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR