Nakita.id - Begini perawatan bayi prematur di rumah yang juga bisa dilakukan ayah sebagai wujud Berperan sama.
Merawat bayi prematur memang bukan perkara yang mudah, maka dari itu dibutuhkannya berperan sama antara Moms dan Dads.
Jika Moms dan Dads mampu berperan sama dalam merawatnya, maka pertumbuhan bayi prematur pun juga akan lebih baik.
Bayi prematur merupakan bayi yang harus dilahirkan sebelum waktunya.
Biasanya kelahiran prematur disebabkan karena kondisi ibu ataupun bayinya sendiri.
Misalnya, mengalami suatu infeksi sehingga bayi harus dilahirkan sesegera mungkin.
Hal tersebut wajib dilakukan demi bisa menyelamatkan nyawa ibu dan juga buah hati.
Akibatnya, organ tubuh bayi prematur pun belum terbentuk sempurna karena lahir sebelum waktunya.
Misalnya, paru-paru, jantung yang memang organ tubuh vital, tapi fungsinya belum optimal apabila bayi terlahir prematur.
Maka dari itu, bayi prematur pun membutuhkan perawatan ekstra setelah dilahirkan ke dunia.
Dengan perawatan ekstra tersebut, diharapkan pertumbuhan dan perkembangan bayi prematur bisa optimal.
Baca Juga: Penyakit Komplikasi Pada Bayi Prematur yang Harus Diwaspadai
Supaya ia bisa lebih cepat beradaptasi dengan lingkungannya.
Biasanya, ketika lahir bayi prematur akan dimasukan ke inkubator di rumah sakit.
Namun, setelah kondisinya sudah stabil, maka bayi prematur pun bisa Moms bawa pulang ke rumah.
Nah, di sinilah pentingnya berperan sama antara Moms dan Dads dalam merawat bayi prematur.
Karena biasanya, setelah melahirkan, seorang Moms masih dalam tahap recovery sehingga tubuhnya masih lemas.
Dads pun harus ikut serta dalam mengurus bayi prematur supaya bisa meringankan beban Moms.
Melansir dari Kompas, berikut perawatan bayi prematur di rumah:
Untuk menjaga supaya suhu tubuh bayi prematur stabil, maka perhatikan suhu ruangan kamar.
Jangan sampai terlalu dingin ataupun panas supaya bayi prematur tetap aman dan nyaman.
Jika Moms menggunakan AC, maka suhu yang aman untuk bayi prematur adalah berkisar antar 26-27 derajat celcius.
Karena kondisi bayi prematur harus selalu dipantau, jangan lupa untuk persiapkan alat bantu untuk melihat kondisi kesehatannya.
Misalnya, termometer untuk mengukur suhu tubuh bayi prematur.
Letakkan alat bantu di dekat kasur ataupun tempat-tempat yang mudah dijangkau.
Mungkin ketika hendak mengajak bayi prematur bepergian, hal yang bisa dilakukan Dads adalah dengan menyiapkan pakaiannya.
Jangan lupa, pakaikan Si Kecil kaus kaki dan topi agar tubuhnya bisa selalu hangat.
KMC ini sangat bermanfaat untuk melekatkan emosional Moms dan juga sang buah hati.
Selain itu, KMC ini juga bisa bantu supaya suhu tubuh bayi prematur tetap normal.
Menggendong dengan metode kanguru ini dapat dilakukan sambil melakukan aktivitas sehari-hari. Ketika bayi tertidur pun sebaiknya dalam gendongan.
Caranya, bayi diletakkan di dada ibunya. Sebaiknya ibu menggunakan kaus longgar, sehingga memungkinkan bayi dapat tiduran di dada ibu dengan nyaman dan ditutupi dengan baju si ibu.
Kegiatan menggendong KMC ini juga bisa dilakukan para ayah bukan hanya ibu saja.
Itu dia sederet hal yang bisa dilakukan ayah dalam berperan sama untuk merawat bayi prematur di rumah.
Jangan lupa untuk diterapkan ya Dads, supaya tumbuh kembang Si Kecil menjadi lebih optimal.
Baca Juga: Haruskah Bayi Prematur Diberikan Susu Formula? Dokter Jelaskan Syarat Pemberian dan Pemantauannya
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR