Nakita.id - Berdekatan dengan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) yang ke-76, Bank OCBC NISP sebagai bank yang berkomitmen untuk memberdayakan perempuan Indonesia meluncurkan gerakan kampanye baru bertajuk CurrenShe.
Gerakan ini bertujuan untuk menularkan semangat guna mendukung perempuan agar dapat semakin berkontribusi terhadap perekonomian negara secara maksimal.
CurrenShe mendorong pentingnya representasi perempuan pada dunia bisnis dan ekonomi dengan menjadikan uang yang merupakan simbol ekonomi sebagai media.
Kampanye ini memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) – dimana masyarakat dapat mengenal lebih dekat beberapa tokoh pahlawan perempuan Indonesia yang berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan dan kesetaraan sejak zaman kolonial.
Caranya dengan scan uang kertas nominal Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, dan atau Rp2.000 yang mereka miliki melalui situs currenshe.com.
Setelah di-scan, nantinya di layar HP akan muncul gambar dan audio mengenai cerita tersembunyi dari pahlawan perempuan yang berbeda di balik setiap nominalnya melalui filter AR.
Pahlawan-pahlawan tersebut terdiri dari Laksamana Malahayati dari Aceh (nominal Rp2000), Nyi Ageng Serang dari DI Yogyakarta (nominal Rp5.000), Andi Depu dari Tinambung, Sulawesi Barat (nominal Rp10.000), Maria Walanda Maramis dari Sulawesi (nominal Rp20.000), Hj Rangkayo Rasuna Said, pahlawan dari Sumatera Barat (nominal Rp50.000), dan Opu Daeng Risadju dari Tanah Luwu Sulawesi Selatan (nominal Rp100.000).
Untuk menggaungkan kampanye CurrenShe ini, Bank OCBC NISP mengundang masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk menghadiri Art Installation bertajuk ‘Perempuan Kuat Ekonomi Bangsa Hebat’ yang diselenggarakan di Mall Sarinah Thamrin pada 3-24 November 2022.
Di sana masyarakat dapat menikmati karya-karya seni visual bertema pahlawan perempuan Indonesia, serta mencoba teknologi Augmented Reality yang menceritakan sejarah para pahlawan perempuan Indonesia secara langsung.
Informasi lebih lanjut mengenai kampanye CurrenShe dapat diakses di currenshe.com.
Selain itu, berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, kontribusi UMKM terhadap Pendapatan Nasional Negara mencapai 61,1% pada tahun 2021.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR