Obyek formal inilah yang membedakan ilmu geografi dan ilmu pendukung lainnya.
Misalnya geografi akan mudah dibedakan dengan biologi, oseanografi, hidrologi, klimatologi, geologi, dan ilmu-ilmu ke-bumian lainnya.
Sebagai contoh, klimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim dan cuaca di suatu daerah.
Klimatologi akan menjelaskan tentang kondisi cuaca, curah hujan, tekanan udara di daerah tersebut.
Namun, geografi memiliki cara penjelasan yang berbeda dengan klimatologi.
Dengan perspektif keruangan, geografi menjelaskan dampak curah hujan di daerah tersebut.
Atau bisa juga mengenai wilayah mana saja yang berpotensi tergenang.
Dengan perspektif ekologi, geografi akan menganalisis perilaku manusia menyikapi curah hujan dalam kaitannya dengan lingkungannya.
Contoh lain, dalam alih fungsi lahan hutan menjadi lahan pertanian dan pemukiman, pendekatan ekologi akan menganalisis aspek lingkungan, terutama hutan, sebagai daerah resapan air.
Geografi dengan pendekatan kewilayahan yang menggabungkan dua pendekatan terdahulu akan memperhatikan hubungan antarwilayah.
Dalam contoh terkait dengan curah hujan misalnya, pendekatan ini tidak hanya menjelaskan dampak curah hujan di suatu daerah, tetapi juga dampaknya bagi daerah lain yang bahkan tidak mengalami curah hujan tinggi.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR