Nakita.id – Pada era teknologi industri dan digital, energi telah menjadi kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup manusia.
Ketergantungan manusia akan teknologi yang semakin tinggi sehingga berbanding lurus dengan kebutuhan energi.
Oleh karena itu, kebutuhan akan energi sangat penting untuk dipenuhi.
Supaya dapat memenuhi kebutuhan energi yang semakin banyak, maka potensi energi yang ada perlu dimanfaatkan sebaik mungkin.
Terdapat banyak sekali sumber energi yang ada di bumi yang dapat dimanfaatkan.
Sumber energi dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu sumber energi terbarukan dan sumber energi tak terbarukan.
Mungkin selama ini sudah banyak yang mendengar kedua jenis sumber energi tersebut.
Sumber energi terbarukan adalah sumber energi yang dapat digantikan oleh proses alami dalam kurun waktu yang sebanding dengan penggunaannya.
Sehingga, energi ini tidak akan pernah dapat habis.
Sementara, sumber energi tak terbarukan merupakan sumber energi yang terbatas dan proses pergantiannya dalam kurun waktu yang sangat lama secara alami.
Pada akhirnya, sumber energi tak terbarukan dapat habis.
Baca Juga: Mengetahui Klasifikasi Sumber Daya Alam Organik dan Contohnya
Setelah mengenal jenis sumber energi, tentu pertanyaan yang muncul berikutnya adalah apa saja bentuk-bentuk energi terbarukan.
Materi mengenai energi terbarukan juga menjadi salah satu materi IPA Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka.
Supaya dapat memahami dengan mudah, berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai bentuk-bentuk energi terbarukan.
Energi biogas berasal dari limbah organik yang diolah melalui proses anaerobic digestion dengan bantuan bakteri tanpa oksigen.
Contohnya kotoran sapi, sampah dedaunan, dan sampah-sampah lain yang berasal dari organisme yang belum lama mati atau organisme hidup.
Energi air merupakan salah satu energi paling banyak digunakan untuk keperluan pembangkit energi listrik.
Mereka ada dimana-mana, dan jumlahnya tidak pernah habis.
Energi air sering dimanfaatkan pada kincir air yang dapat menghasilkan energi listrik.
Energi angin merupakan sumber energi yang memanfaatkan angin untuk memutar kincir angin, sehingga dihasilkan energi listrik.
Energi matahari merupakan sumber energi yang memanfaatkan matahari untuk menyinari atau memberi energi pada perangkat lempengan logam sel surya, sehingga menghasilkan energi listrik.
Energi gelombang laut atau ombak merupakan energi yang bersumber dari gerak naik turunnya gelombang air laut.
Baca Juga: Jenis Sumber Daya Alam Berdasarkan Habitat dan Contohnya
Gerakan naik turun gelombang air tersebut memberikan tekanan pada turbin, hingga turbin dapat berputar dan mengahasilkan energi listrik.
Energi pasang surut merupakan energi yang bersumber dari proses pasang surut air laut.
Terdapat dua jenis sumber energi pasang surut air laut, yaitu perbedaan tinggi rendah air laut saat pasang dan surut.
Yang kedua adalah arus pasang surut terutama pada selat-selat yang kecil.
Tekanan yang dihasilkan oleh air laut memutar turbin sehingga menghasilkan energi listrik.
Bentuk energi terbarukan berikutnya adalah panas bumi atau geothermal.
Indonesia dapat mengembangkan energi ini karena termasuk negara dengan sistem hidrotermal untuk sumber geotermal terbesar di dunia.
Dengan potensi lebih dari 17.000 MW yang dapat menghemat 40 persen sumber daya panas bumi dunia.
Kondisi geologis Indonesia yang terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama (Lempeng Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik) memberikan dampak banyaknya energi panas bumi di Indonesia.
Indonesia menempati urutan keempat di dunia, bahkan dari variabel suhu tinggi, Indonesia menempati urutan kedua.
Jumlah potensi energi panas bumi di Indonesia sangat besar yaitu lebih dari 252 lokasi yang tersebar di Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Bali, Sulawesi, hingga Maluku.
Baca Juga: Mengenal Jenis Sumber Daya Alam Berdasarkan Materi Beserta dengan Contoh, Berikut Penjelasannya
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR