Nakita.id – Penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak santar terdengar.
Kasus gangguan ginjal akut pada anak mulai melonjak sekitar dua bulan terakhir.
Kebanyakan penyakit ini menyerang anak di bawah usia 6 tahun.
Tetapi ada juga balita sampai anak berusia 8 tahun yang terkena penyakit ini.
Tentu saja, penyakit gagal ginjal akut membuat hampir seluruh orangtua kalang kabut dibuatnya.
Banyak orangtua yang khawatir jika buah hati mereka termasuk ke dalam pasien gagal ginjal akut.
Para ahli kesehatan juga turut menghimbau agar orangtua mewaspadai gagal ginjal akut misterius.
Pasalnya belum dapat dipastikan secara pasti penyebab dari gagal ginjal akut.
Temuan kasus gagal ginjal akut terdeteksi di 14 provinsi, meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Bali, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
Bahkan ada juga laporan dari Sulawesi Selatan, Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Moms mungkin bertanya-tanya apakah ada perbedaan pada anak sebelum dan sesudah terkena gagal ginjal akut yang dapat diamati.
Belum ada informasi yang pasti untuk bisa melihat perbedaan pada anak sebelum dan sesudah terkena gagal ginjal akut.
Namun ada beberapa gejala yang bisa dikenali saat anak terindikasi terkena penyakit gagal ginjal akut.
Dilansir Kompas Dr. Henny Adriani, Sp.A(K) menyebutkan jika beberapa gejala gangguan ginjal akut misterius pada anak, antara lain:
- Demam.
- Diare.
- Disertai batuk, pilek, atau mengalami gangguan napas.
- Muntah.
- Buang air kecil jadi lebih sedikit dari biasanya.
Untuk produksi kencing biasanya terjadi setelah beberapa gejala lainnya muncul lebih dahulu.
"Sebelum produksi kencing menurun, anak terlebih dahulu mengalami demam, diare, disertai atau tidak disertai batuk dan pilek atau gangguan napas, dan muntah," tutur dr. Henny.
Setelah gejawa awal ini muncul, lambat laun kondisi anak yang terserang penyakit gagal ginjal akut ini menurun.
Baca Juga: Gagal Ginjal Akut Disebabkan oleh Obat Sirup, Simak Fakta 5 Obat yang Ditarik oleh BPOM
Diketahui, produksi urine akan turun dan dibarengi dengan fungsi ginjal menurun sampai tinggal 50 persen.
Saat anak mengalami gagal ginjal akut, akan muncul pembengkakan di area badan.
Serta napas yang dikeluarkan cepat dan dalam.
Anak juga bisa saja mengalami kejang karena gangguan elektrolit dan tekanan darah yang turun.
Apabila Moms melihat adanya gejala tersebut pada anak, segera periksakan Si Kecil ke dokter atau rumah sakit terdekat.
Periksa juga pipis anak apakah ada atau tidak.
Apabila produksi kencing menurun atau tidak keluar sama sekali segera bawa anak ke rumah sakit.
Nantinya dokter akan memeriksa kondisi kesehatan Si Kecil.
Serta melakukan pemeriksaan penunjang seperti, tes darah dan tes urine.
Apabila hasil pemeriksaan anak terindikasi gejala gangguan penyakit gangguan ginjal akus misterius, dokter akan memberikan terapi pengobatan.
Hindari pemberian obat tanpa ajuran dari dokter terlebih dahulu untuk saat ini.
Baca Juga: Cara Menghadapi Penyakit Gagal Ginjal Akut pada Anak, Jangan Panik Dulu, Moms!
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR