Misalnya, stres, penerapan pola hidup yang kurang baik, dan sebagainya.
Mungkin telat haid pada remaja menjadi suatu hal yang wajar.
Tapi, bagi para Moms yang telat haid lebih dari 35 hari, patut waspada.
Karena, bisa saja hal tersebut sebagai salah satu pertanda bahwa Moms mengalami masalah kesehatan.
Tapi, bisa juga penyebab telat haid sendiri yang disebabkan karena tanda kehamilan.
Maka dari itu, bagi Moms yang rutin berhubungan badan, kemudian mengalami telat haid, ada baiknya periksa menggunakan test pack terlebih dahulu.
Karena terkadang, banyak sekali orang yang tidak sadar bahwa dirinya tengah berbadan dua.
Ketika hasil test pack positif, maka Moms harus segera periksa ke dokter kandungan.
Supaya bisa dipastikan apakah Moms benar-benar hamil atau tidak.
Nah, itu dia Moms penjelasan terkait normal atau tidaknya telat haid 1 bulan pada remaja.
Jadi, jangan kelewat panik ya apabila mengalami telat haid pada seorang remaja.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR