Nakita.id - Para Moms wajib tahu, berikut penjelasan mengenai telat haid 1 bulan pada remaja apakah normal atau tidak.
Telat haid 1 bulan merupakan suatu hal yang kerap kali dianggap begitu menegangkan.
Karena, banyak perempuan yang memang telat haid 1 hari saja sudah kelewat panik.
Banyak yang menilai, rahim yang sehat ditandai dengan lancarnya siklus menstruasi.
Biasanya siklus menstruasi yang normal akan terjadi satu bulan sekali, Moms.
Tapi, banyak juga orang yang justru mengalami siklus menstruasi tidak teratur, atau terlambat.
Bahkan, ada juga orang yang mengalami haid durasinya lama lebih dari satu minggu.
Hal-hal tersebutlah yang wajib diperhatikan oleh setiap perempuan Moms.
Ada baiknya ketika mengalami telat haid segera periksakan ke dokter.
Terutama, bagi para perempuan yang telat haidnya sudah berminggu-minggu bahkan satu bulan.
Moms harus cari tahu, apa penyebab telat haid sesungguhnya.
Baca Juga: Penyebab Telat Haid Selain Karena Kehamilan, Bisa Jadi Wanita Se-Indonesia Lagi Mengalami Hal Ini
Biasanya golongan yang rentan mengalami haid adalah remaja, Moms.
Karena biasanya, di usia-usia remaja ini anak-anak berada di tahap awal mengalami haid.
Sehingga, remaja yang mengalami fase telat haid merupakan hal yang wajar, serta tidak perlu dikhawatirkan.
Hal tersebut biasanya disebabkan oleh hormon para remaja perempuan.
Pasalnya, di usia remaja, hormon seorang perempuan masih cenderung tidak teratur.
Melansir dari Kompas, siklus haid pada remaja dan juga orang dewasa sebenarnya sama Moms.
Yakni, berkisar antara 21 - 35 hari. Tapi, memang ada beberapa remaja yang tidak mengalami menstruasi lebih dari 35 hari.
Kebanyakan remaja biasanya akan mengalami fase telat haid pada dua tahun pertama.
Terhitung sejak pertama kali mengalami menstruasi.
Kemudian, setelah memasuki usia 20 tahunan, siklus haid akan kemballi normal seperti biasanya.
Selain dipengaruhi oleh perubahan hormon, telat haid pada remaja juga bisa dipengaruh oleh berbagai faktor lain yang mungkin kurang disadari.
Misalnya, stres, penerapan pola hidup yang kurang baik, dan sebagainya.
Mungkin telat haid pada remaja menjadi suatu hal yang wajar.
Tapi, bagi para Moms yang telat haid lebih dari 35 hari, patut waspada.
Karena, bisa saja hal tersebut sebagai salah satu pertanda bahwa Moms mengalami masalah kesehatan.
Tapi, bisa juga penyebab telat haid sendiri yang disebabkan karena tanda kehamilan.
Maka dari itu, bagi Moms yang rutin berhubungan badan, kemudian mengalami telat haid, ada baiknya periksa menggunakan test pack terlebih dahulu.
Karena terkadang, banyak sekali orang yang tidak sadar bahwa dirinya tengah berbadan dua.
Ketika hasil test pack positif, maka Moms harus segera periksa ke dokter kandungan.
Supaya bisa dipastikan apakah Moms benar-benar hamil atau tidak.
Nah, itu dia Moms penjelasan terkait normal atau tidaknya telat haid 1 bulan pada remaja.
Jadi, jangan kelewat panik ya apabila mengalami telat haid pada seorang remaja.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR