Nakita.id - Supaya tidak dilakukan lagi, berikut sederet kesalahan orangtua dalam menerapkan pola asuh pada anak.
Menerapkan pola asuh pada anak memang tidak semudah yang dibayangkan.
Moms, dan Dads harus benar-benar hati-hati ketika menerapkan pola asuh pada anak.
Pola asuh yang dipilih harus berdasarkan pertimbangan yang matang tentunya Moms.
Jangan sampai pola asuh yang dipilih justru salah dan datangkan kerugian.
Moms juga harus berpikir, apakah pola asuh yang dipilih merupakan yang terbaik untuk anak.
Serta apakah anak bisa hidup bahagia juga mendapatkan pola asuh seperti itu.
Karena terkadang apa yang menurut orangtua baik, belum tentu bisa membuat seorang anak bahagia.
Banyak anak-anak yang diam-diam merasa tertekan karena pola asuh yang diterapkan orangtuanya justru salah.
Akhirnya, kebanyakan anak pun justru menjadi tidak betah di rumah.
Ia justru cenderung akan menghindari kedua orangtuanya.
Baca Juga: Membedakan Pola Asuh Anak dan Remaja yang Harus Diketahui Orang Tua
Bahkan ada anak yang pola asuhnya terlalu keras justru jadi pribadi yang pembangkang.
Setiap orangtua memang memiliki pola asuh yang berbeda-beda.
Tapi apapun pola asuh yang dipilih, Moms harus menerapkannya dengan benar.
Ada sederet kesalahan yang kerap dilakukan orangtua ketika menerapkan pola asuh pada anaknya sebagai berikut:
Ketika hendak menerapkan pola asuh hal pertama yang harus Moms, dan Dads lakukan adalah kompak.
Tapi sayangnya, banyak pasangan suami, istri yang justru tidak kompak.
Padahal seorang Moms, dan Dads harus kompak, dan rajin berdiskusi mengenai tumbuh kembang anak.
Melansir dari Kompas, Moms, dan Dads harus tetapkan nilai-nilai dalam keluarga secara bersama.
Moms, dan Dads harus sejalan dalam mendidik anak.
Karena jika orangtuanya tidak kompak maka anak pun akan bingung.
Melansir dari Kompas, kesalahan lain yang kerap dilakukan orangtua adalah tidak memberikan contoh yang baik untuk anak-anaknya.
Baca Juga: Pengertian Pola Asuh Otoriter pada Anak dan Dampaknya untuk Si Kecil
Padahal anak selalu melihat dan mencontoh apa yang dilakukan orangtuanya.
Memberikan contoh yang baik bisa membuat tumbuh kembang anak juga baik.
Anak nantinya juga bisa menjadi pribadi yang baik sama seperti apa yang Moms contohkan.
Jangan lupa juga untuk ajarkan anak terkait perilaku mana yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
Kebanyakan orangtua seringkali tidak sadar kesalahan lain dalam menerapkan pola asuh adalah tidak rutin mengajak anak berkomunikasi.
Padahal komunikasi yang intensif dan efektif bisa membantu perkembangan anak dari segi sosialnya.
Karena semakin sering orangtua berkomunikasi dengan anak maka buah hati akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri.
Ketika menerapkan pola asuh pada anak, para orangtua pun harus benar-benar konsisten.
Peraturan yang telah disepakati dengan anak jangan berubah-ubah karena bisa membuat anak menjadi bingung.
Semakin konsisten Moms maka semakin berjalan baik juga pola asuh yang diterapkan.
Itu dia Moms, sederet kesalahan yang kerap dilakukan orangtua ketika menerapkan pola asuh pada anak. Semoga tidak dilakukan lagi ya Moms.
Baca Juga: Pola Asuh Otoriter yang Buat Anak Disiplin Tapi Ada juga Dampaknya, Simak di Sini!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR