Tapi, proses mengejan juga bisa berhenti apabila Moms mengalami kondisi ini.
"Tanda-tanda berhenti mengejan itu kalau misalkan kepalanya sudah lahir, maka nantinya pengeluaran badan akan ditolong oleh bidan," jelas bidan Mely.
Sering kali agar janin cepat keluar dari rahim, teknik mengejan yang keras biasanya akan dilakukan para ibu agar segera bertemu dengan janin.
Sebenarnya teknik mengejan seperti itu tak diperlukan Moms menurut bidan Mely.
Menurut bidan Mely, bila Moms mengejan terlalu keras, maka bisa membuat suara Moms menjadi habis, hilangnya pita suara, hingga terjadinya bengkak pada leher.
Saat proses persalinan, tak jarang ditemukan para ibu yang menutup matanya.
Dikatakan bidan Mely, kondisi menutupkan mata saat persalinan sebenarnya tak memiliki pengaruh pada proses melahirkan Moms.
"Sebenarnya proses mengejan dengan mata merem, enggak ada pengaruhnya. Lebih baik para ibu itu membuka matanya agar dapat melihat proses persalinan, karena kan ini merupakan sebuah momen dalam hidup," tuturnya menjelaskan.
Agar saat persalinan normal tak salah, Moms harus perhatikan teknik mengejan yang tepat menurut bidan Mely berikut ini:
- Tarik napas dari hidung, lalu keluarkan dari mulut
- Mengejan seperti layaknya sedang buang air besar
Baca Juga: Penyebab Sering Marah Menjelang Persalinan, Ternyata Ini yang Terjadi pada Tubuh Wanita
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR