Pola asuh otoriter ditandai dengan harapan yang tinggi dan sedikit komunikasi.
Dalam pola asuh ini, anak diharapkan mengikuti aturan dan perintah tanpa penjelasan apapun. Orangtua yang otoriter mungkin menggunakan hukuman daripada disiplin.
Umumnya, orangtua otoriter fokus pada kepatuhan dan kepatuhan daripada membangun hubungan yang hangat dan mendukung. Berikut ini adalah dampak pola asuh otoriter terhadap anak.
Dampak positif pola asuh otoriter
- Anak-anak berorientasi pada tujuan
- Tidak ada masalah pengaturan diri
- Mematuhi semua aturan
Dampak negatif pola asuh otoriter
- Harga diri rendah
- Tidak menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab
- Memiliki masalah komunikasi untuk mengekspresikan perasaan
Baca Juga: Penerapan Pola Asuh Demokratis dan Dampak yang Ditimbulkan pada Anak
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR