Karenanya, semua berhak mendapatkan penghormatan, termasuk asisten rumah tangga, tukang sayur, bahkan pengemis di jalanan.
Anak tidak boleh bersikap merendahkan dengan berkata kasar/membentak.
Anak yang tidak terbiasa menghormati orang lain akan dijauhi lingkungan.
Teman-teman tidak bersedia bermain dengannya karena sikapnya yang kasar dan tidak menghormati orang lain.
Bila hal itu dilakukan pada orang-orang yang lebih tua, ia akan mendapat penilaian sebagai anak yang tidak tahu sopan-santun/tata krama.
Sesekali biarkan anak merasakan akibat dari perbuatannya. Misalnya, ia tidak menghormati temannya, lalu si teman marah/bersikap kasar padanya.
Jangan langsung membelanya melainkan jelaskan kenapa temannya sampai berbuat seperti itu, tak lain karena ia tidak mau saling menghormati.
Pengalaman seperti ini akan lebih mudah diingat ketimbang sekadar penjelasan tanpa ada contoh langsung.
Berikut ini beberapa stimulasi yang dapat diberikan kepada anak berdasarkan tahapan usianya:
Contoh konkret bagaimana orangtua saling menghormati suami/istrinya.
Meski belum paham benar, tapi anak bisa merasakan bahwa kedua orangtuanya saling menghormati.
Baca Juga: Begini Cara Melatih Rasa Tanggung Jawab dan Hormat Si Kecil Sesuai Usianya
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR