Nakita.id – Sudah tahukah Moms berapa banyak air yang harus diminum saat hamil?
Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi penting untuk dilakukan apalagi bayi dan tubuh akan terus berubah.
Pada dasarnya air memang diperlukan untuk menjaga fungsi tubuh berjalan dengan baik.
Air berguna untuk mengatur suhu tubuh, mengangkut nutrisi dan oksigen ke sel-sel dan membuang limbah.
Demikian pula, asupan air penting bagi ibu hamil karena tubuh mereka bekerja keras untuk mendukung bayi yang sedang berkembang.
Institute of Medicine (IOM) merekomendasikan agar ibu hamil minum setidaknya 8-10 gelas air per hari.
Terlebih lagi, saat Moms sedang menyusui maka perlu menambah 203 gelas air untuk menjaga suplai ASI.
Meski begitu, air selama kehamilan dapat bervariasi tergantung pada berat badan wanita, seberapa aktif dia, dan faktor lainnya.
Untuk menghindari komplikasi kehamilan, minum cukup air setiap hari adalah penting.
Lantas berapa banyak air yang harus diminum saat hamil?
Wanita hamil membutuhkan hidrasi tambahan untuk membantu membentuk cairan ketuban, mendukung pencernaan dan menghilangkan limbah.
Baca Juga: Jangan Sampai Kekurangan Cairan, Ini Kebutuhan Air Putih Anak Per Hari
Di sisi lain, minum cairan membantu mencegah atau mengobati sembelit, salah satu ketidaknyamanan umum selama kehamilan.
Dilansir dari Mom News Daily, kebutuhan air berbeda setiap trimester kehamilan. Berkut ini adalah ulasannya lengkapnya.
Pada tahap ini, banyak ibu hamil yang merasa kurang haus dari biasanya. Ini mungkin karena peningkatan volume darah dan kecenderungan alami tubuh untuk menghemat air.
Meskipun demikian, minum setidaknya 6-8 gelas air setiap hari sangat penting untuk mendukung pertumbuhan bayi.
Moms dapat memantau asupan air dan menggunakan botol air kehamilan atau aplikasi pelacak air untuk memastikan tetap berada di jalur yang benar.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), wanita harus mengonsumsi 340 kalori tambahan setiap hari selama trimester kedua.
Untuk mencapai tahap ini, Moms harus mengonsumsi setidaknya 340 mL (atau 11,5 ons) air tambahan setiap hari.
Ini akan membantu mempertahankan tingkat energi tubuh, dan minum cukup cairan membantu mencegah komplikasi kehamilan.
Seorang wanita hamil harus mengkonsumsi setidaknya 450 kalori tambahan setiap hari selama tahap ini.
Setidaknya Moms harus minum tambahan 450 mL (atau 15 ons) air setiap hari.
Asupan cairan sangat penting pada tahap ini untuk membantu tubuh mengatasi ketegangan ekstra.
Baca Juga: Bukan Hanya Minum Air Putih, Berikut Cara Mengatasi Dehidrasi Pada Ibu Hamil
Sangat penting bagi wanita hamil untuk minum banyak air karena membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, yang penting bagi ibu dan bayi yang sedang berkembang.
Minum banyak air akan membantu menjaga semua sistem internal berjalan lancar dan membantu tubuh membuang limbah.
Limbah menumpuk di ginjal, tetapi jika Moms minum cukup air, itu akan larut dan dibuang melalui urin.
Sekaligus mampu mengurangi kemungkinan terkena infeksi saluran kemih, kandung kemih, dan ginjal.
Selain itu, tetap terhidrasi akan membantu mencegah sembelit, keluhan umum selama kehamilan.
Ketika tubuh tidak memiliki cukup air, ia akan menyerap air dari tinja, membuatnya lebih sulit dan lebih sulit untuk dikeluarkan.
Hal ini dapat menyebabkan wasir, kondisi tidak nyaman lain yang sering dikaitkan dengan kehamilan.
Selain menghindari efek samping yang tidak menyenangkan ini, tetap terhidrasi akan membantu menjaga tingkat energi, bahkan dapat membantu mencegah persalinan prematur.
Terdapat banyak jenis air yang bisa diminum oleh ibu hamil. Di antaranya tap water, air mineral, air kemasan, hingga air berkarbonasi,
Meskipun beberapa minuman beraroma terbilang aman, tetap pastikan label untuk memeriksa kandungan gula dan kandungan natrium.
Terlalu banyak natrium dapat menyebabkan retensi air dan pembengkakan pada ibu hamil.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR