Nakita.id - Kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik dalam kurun waktu satu minggu terakhir.
Tren kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia ini diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), mengutip Kompas (6/11/2022).
Dilansir dari laman Kemenkes, dalam kurun satu minggu terakhir, terjadi kenaikan kasus Covid-19 di 30 provinsi di Indonesia.
Pada level nasional, selama empat hari terakhir juga terjadi peningkatan kasus sekitar 4.700 - 4.900 kasus.
Menurut Kemenkes, tren kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia ini disinyalir seiring dengan ditemukannya varian XBB di Indonesia.
Lantas, apa itu varian XBB yang kerap muncul akhir-akhir ini?
Lalu, apakah varian XBB sendiri lebih berbahaya dibanding varian Omicron?
Yuk, kita simak beberapa faktanya berikut ini!
Melansir NetMeds, varian XBB (BA.2.10) pada dasarnya merupakan anak dari varian Omicron.
Varian XBB ini merupakan kombinasi dari subvarian sebelumnya, yaitu BJ.1 dan BA.2.75.
Banyak yang percaya bahwa varian ini memiliki kemampuan menular lebih cepat daripada BA.2.75.
Baca Juga: Omicron Varian XBB Sudah Masuk ke Indonesia, Apakah Cepat Menular?
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR