Nakita.id – Pemberian vaksin untuk anak sangat penting untuk dilakukan.
Vaksinasi jadi salah satu cara yang paling efektif untuk melindungi anak dari penyakit serius.
Vaksin anak tidak hanya melindungi Si Kecil, tetapi juga memberikan perlindungan bagi orang-orang yang berada di sekelilingnya.
Sehingga dapat mengurangi penyebaran penyakit tersebut.
Apabila vaksin tidak dapat terpenuhi, Si Kecil menjadi sangat rentan terpapar beberapa penyakit berisiko.
Pasalnya penyakit ini bisa saja menyebabkan kerusakan permanen pada kondisi kesehatan anak.
Dikhawatirkan ini akan berdampak hingga mereka dewasa kelak.
Dengan demikian, bayi yang masih rentan terhadap penyakit perlu diberikan perlindungan dengan melakukan imunisasi.
Imunisasi bisa dilakukan sejak dini pusat layanan kesehatan terdekat seperti puskesmas atau posyandu.
Bayi memerlukan jenis vaksin yang berbeda agar tubuhnya terlindungi sepenuhnya dan beruntungnya beberapa jenis vaksin bisa didapatkan secara gratis.
Berikut ini jenis vaksin anak di puskesmas dan posyandu yang bisa didapatkan secara gratis yang dilansir dari berbagai sumber.
Imunisasi hepatitis B termasuk dalam vaksin anak di puskesmas dan posyandu yang bisa didapatkan secara gratis.
Imunisasi ini diberikan melalui suntikan di paha bayi dan dilakukan secara berulang sebanyak 5 kali.
Suntikkan pertama diberikan saat bayi baru lahir.
Kemudian, vaksin hepatitis B kembali diberikan secara berturut-turut saat bayi berusia 2, 3, 4, dan 18 bulan.
Tujuan diberikannya vaksin ini adalah agar Si Kecil terhindar dari infeksi penyakit hepatitis B.
Pasalnya penyakit ini kerap memicu terjadinya kanker hati dan sirosis.
Vaksin anak di puskesmas dan posyandu yang bisa didapatkan secara gratis adalah imunisasi BCG.
Imunisasi ini diberikan setelah bayi lahir, tujuannya untuk melindungi bayi dari kuman penyebab tuberkulosis atau TBC.
TBC termasuk penyakit menular yang berisiko.
Apabila Moms tidak memberikan imunisasi BCG Si Kecil akan mudah terkena TBC dan penyakit ini bisa menyerang otak, paru-paru, tulang, sendi, dan juga ginjal.
Jadi pastikan anak mendapatkan imunisasi BCG tepat waktu ya Moms.
Baca Juga: Manfaat Vaksin PCV untuk Anak dan Waktu yang Pas untuk Melakukannya
Vaksin anak di puskesmas dan posyandu bisa didapatkan tanpa pungutan biaya selanjutnya adalah imunisasi polio tetes dan polio suntik.
Untuk imunisasi polio tetes diberikan saat bayi baru lahir dan saat berusia 2, 3, serta 4 bulan.
Sedangkan polio suntik diberikan hanya satu kali pada bayi berusia 4 bulan.
Moms perlu menyadari jika polio termasuk penyakit menular yang disebabkan oleh virus.
Virus ini bisa menyerang sistem saraf di otak dan saraf di tulang belakang Si Kecil.
Pada beberapa kasus, polio menyebabkan anak mengalami sesak napas, kelumpuhan, bahkan berujung kematian.
Vaksin satu ini memiliki tujuan agar anak terhindar dari penyakit campak dan rubella yang mudah menular.
Imunisasi campak rubella diberikan sebanyak 3 kali.
Yaitu pada anak yang berusia 9 bulan, 18 bulan, dan 5 tahun.
Pastikan Moms memberikan vaksin sesuai dengan jadwalnya.
Apabila jadwal vaksin terlewat segera konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: Jenis Vaksin untuk Anak di Bawah 5 Tahun, Balita Wajib Lengkapi Imunisasi Dasar Ini
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR