Nakita.id - Rumah tangga yang harmonis memiliki tips dan rahasia tersendiri dalam mengatur ritme hubungan intimnya.
Sayangnya banyak pasangan yang mengalami masalah gangguan seksual.
Misalnya ejakulasi dini atau bahkan disfungsi ereksi seiring bertambahnya usia.
Hal ini tentu tak ingin dialami siapapun.
Tetapi tentu hal tersebut tak pernah terpikirkan.
Sehingga akhirnya, hubungan rumah tangga menjadi kurang harmonis karena kualitas hubungan intim yang menurun.
Tapi siapa sangka, Moms dan Dads bisa mengatasinya.
Hubungan intim bisa diperbaiki ketika pria mampu bertahan lama saat melakukan hubungan intim.
Hal ini bahkan dibuktikan di berbagai penelitian dan survei.
Dalam penelitian tersebut meneliti bahwa waktu tertinggi pria di tempat tidur hanya 10 menit, akan menjadi 19 menit jika menyertakan foreplay.
Sementara, perempuan ingin kegiatan seksual berlangsung di tempat tidur selama 7-13 menit.
Baca Juga: Tips Hubungan Intim, Konsumsi Telur Sebelum Berhubungan Bisa Tingkatkan Orgasme Pasangan Loh
Tentu saja hal ini terjadi karena beberapa tips atau cara.
Mengutip dari Boldsky, berikut ini merupakan tips hubungan intim agar tahan lama.
Dalam penelitian yang berbeda yang diterbitkan Yale Medical Journal, para vegetarian memiliki dua kali stamina dari orang yang suka makan daging.
Penelitian ini dilakukan pada atlet.
Para atlet yang memiliki gaya hidup vegetarian dapat melakukan lebih banyak latihan daripada mereka yang makan daging.
Selain itu, cara terbaik agar mampu bertahan lama di ranjang adalah dengan buang air kecil terlebih dahulu sebelum melakukan hubungan intim.
Dads dapat melakukan ini sebelum atau setelah pemanasan.
Sering kali, kantong kemih yang penuh selalu menipu penis bahwa Dads ingin berejakulasi.
Tetapi ketika membuang air kecil sebelum memulai hubungan seksual, Dads artinya berupaya menciptakan kesempatan yang lebih baik untuk diri sendiri di tempat tidur dengan pasangan.
Tak ada salahnya Moms dan Dads membuat pola seksual menjadi aneh dan tidak terbiasa.
Posisi dan sensasi 'baru' ini akan membuat Dads terus terganggu dan bertahan lebih lama.
Dengan melakukan posisi baru, maka akan mengurangi sensasi yang terlibat dan akan membantu pria lebih fokus menikmati dirinya.
Salah satunya dengan periode refraktori, yaitu waktu setelah putaran pertama berhubungan seksual.
Menurut seorang terapis perkawinan, Lisa Thomas, banyak pria lebih sedikit merasa sensitif selama ereksi kedua.
Ini artinya pria bisa memilih antara menunggu beberapa menit, atau beralih kembali ke foreplay.
Pada waktu kedua ini, kemungkinan lebih besar akan berlangsung lebih lama, sehingga akan mengurangi sensitivitas dan akan membantunya bertahan lebih lama.
Intinya, habiskan lebih banyak waktu dalam foreplay.
Luangkan waktu dalam menikmati setiap bagian dari pasangan.
Ingat, keintiman memainkan peran penting tetapi bukan peran utama.
Pastikan Dads tidak terburu-buru dan menikmati prosesnya.
Ini akan meningkatkan kesempatan untuk bertahan di tempat tidur karena, terlepas dari intensitas segala sesuatunya, Dads telah berhasil mengendalikan emosi untuk waktu yang lama.
Penting juga bahwa perlunya keterlibatan dari kedua pihak, baik Dads dan juga pasangan.
Baca Juga: 10 Ramuan Hubungan Suami Istri yang Bisa Puaskan Dads di Ranjang, Tipsnya Gampang Banget!
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR