Mereka berkembang ketika jaringan menjadi terperangkap di dekat saraf raphe median di penis.
Kista raphe median biasanya tidak menimbulkan masalah, tetapi beberapa orang mungkin mengalami gejala di kemudian hari, termasuk:
Pembengkakan di daerah tersebut, nyeri saat buang air kecil, dan perubahan frekuensi buang air kecil.
Kista inklusi epidermis umum terjadi di bagian tubuh yang lain, temasuk pada bagian penis.
Dilansir dari Cleveland Clinic, ketika itu terjadi, mereka umumnya merupakan komplikasi dari sunat.
Gejala mungkin termasuk benjolan bergerak tepat di bawah kulit dan benjolan yang perlahan membesar.
Kista epidermoid yang dapat pada pria di area genital.
Mereka lebih mungkin berkembang pada skrotum, tetapi mereka juga dapat muncul di penis.
Kista ini diisi dengan keratin yaitu protein yang ditemukan di kulit, rambut, dan kuku.
Kista epidermoid terbentuk ketika sel-sel kulit bergerak lebih dalam ke kulit alih-alih mengelupas.
Gejala mungkin termasuk benjolan kecil berwarna putih atau kuning dan kemerahan atau peradangan.
Baca Juga: Sederet Ciri Penyakit Kista yang Harus Diwaspadai Para Wanita
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR