Produk tembakau hampir dijamin menjadi sumber bau mulut (halitosis).
Selain itu, rokok dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan mulut.
Menjaga kebersihan mulut berpotensi membantu mengatasi masalah pernapasan.
Oleh karena itu, rutinlah menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan flossing secara teratur.
Dads juga perlu sering berkumur dengan obat kumur dan mencoba pengikis lidah.
Ada juga pasta gigi khusus di pasaran untuk orang yang merokok, meskipun ini sering kali lebih abrasif daripada pasta gigi biasa.
Produk-produk ini dapat mengatasi pewarnaan gigi akibat penggunaan tembakau, tetapi mungkin tidak membantu sebagai solusi halitosis jangka panjang dibandingkan dengan berhenti merokok sama sekali.
Air liur memainkan peran penting dalam kebersihan mulut secara keseluruhan.
Air liur dapat menyiram mulut dari makanan dan partikel lain yang mungkin menempel pada gigi dan gusi.
Jika ingin bau mulut cepat hilang, minumlah banyak air sepanjang hari, Dads.
Cara ini berfungsi untuk mengurangi jumlah partikel pada gigi dan gusi, yang dapat dikunyah oleh bakteri dan berpotensi menyebabkan bau mulut.
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR